Suara.com - Seorang pria yang menjadi salah satu demonstran di Gedung Capitol, Amerika Serikat tidak mau makan di penjara karena hanya mau makan makanan organik.
Menyadur New York Post, Selasa (12/1/2021) Jake Angeli, pria bertelanjang dada dan bercat wajah yang menyerbu Gedung Capitol, Amerika Serikat, dikatakan belum makan sejak ditahan.
Pria 33 tahun tersebut menghadapi tuduhan perilaku tidak tertib, kekerasan masuk dan secara ilegal berada di ruang terbatas di dalam Capitol pada Rabu.
Pengacara Jake Angeli mengatakan pada sidang pengadilan federal virtual pada hari Senin, jika kliennya belum makan sejak mendekam dalam tahanan, menurut The Arizona Republic.
Ibu dari pendukung Q-Anon tersebut, Martha Chansley, kemudian menjelaskan di luar gedung pengadilan bahwa putranya bersikeras hanya makan makanan organik.
"Dia menjadi sangat sakit jika dia tidak makan makanan organik. Dia perlu makan." kata Martha, menurut surat kabar tersebut.
Selama persidangan virtual, Deborah Fine, pengacara Angeli, memberi tahu jaksa penuntut umum untuk menyelesaikan masalah dengan US Marshals.
"Pak, Chansley perlu makan," katanya menggunakan nama resmi Angeli. Dia mengubahnya menjadi Jacob Anthony Angeli Chansley pada tahun 2005.
Hakim memerintahkan Angeli untuk ditahan di Phoenix sambil menunggu dakwaan di Washington DC, sampai setidaknya 15 Januari.
Baca Juga: Usai Kerusuhan di Capitol, The Terminator: Hasta la Vista Donald!
Jika terbukti bersalah, dia bisa dikurung selama bertahun-tahun, Marsekal AS untuk Phoenix, David Gonzalez, mengatakan kepada The Arizona Republic.