Suara.com - Kepala Laboratorium DNA Pusdokkes Polri Kombes Dr Ratna, menyebut kemungkinan bakal ada lagi korban tragedi pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang teridentifikasi pada Kamis (14/1/2021) besok. Identifikasi jenazah penumpang pesawat nahas itu berdasarkan hasil pemeriksaan sampel DNA keluarga korban.
"Insya Allah kalau tidak ada halangan, Kamis atau Jumat sudah mulai analisa, mulai mencocokan dan mudah-mudahan seperti kemarin berhasil dengan baik," kata Dr Ratna di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (13/1/2021).
Dr Ratna menjelaskan, proses identifikasi korban dengan cara pemeriksaan DNA sudah dilakukan pihaknya sejak Senin (11/1) kemarin. Menurutnya, memang proses tersebut memakan waktu cukup lama.
"Enggak ada kendala, karena prosesnya emang gitu, kalau secara normal menurut ISO itu 10-15 hari, tapi kita padatkan, maksudnya orang (medis) yang biasanya bekerja sampai jam 3 kerjakan jam 12 malam, alatnya demikian," tuturnya.
Lebih lanjut, Dr Ratna berharap proses identifikasi berjalan dengan maksimal. Minimal menurutnya, Kamis esok korban bisa teridentifikasi kembali berdasarkan DNA.
"Insya Allah Kamis besok keluar, kemudian analisanya kita bandingkan satu-satu dan muncul punya siapa," tandasnya.
4 korban teridentifikasi
Adapun keempat korban tersebut antara lain;
1. Jenazah atas nama Okky Bisma, laki-laki, Islam, Jakarta 12 Desember 1991 alamat Kramat Jati, Jakarta Timur. Ia merupakan Crew Flight Attendant.
Baca Juga: Mengapa Belum Ada Korban Sriwijaya Air SJ 182 Teridentifikasi dari DNA?
2. Jenazah atas nama Asy Habul Yamin, tempat tanggal lahirnya di Sintang, 31 Mei 1984, jenis kelamin laki-laki, agama Islam, alamat Jalan Sakti Nomor 7A, RT 05/06, Kelurahan Patukangan Selatan di Pesanggrahan, Jakarta.