Suara.com - Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, hingga Rabu (13/1/2021) telah menerima 137 kantong jenazah korban jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182. Sementara dari total tersebut telah berhasil teridentifikasi sebanyak 4 korban.
"Tim telah menerima 137 kantong jenazah," kara Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Rusdi Hartono di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (13/1).
Rusdi mengatakan, selain itu pihaknya telah menerima 35 kantong properti terkait korban Sriwijaya Air SJ 182. Tim RS Polri langsung melakukan identifikasi temuan-temuan tersebut.
Hasilnya hingga Rabu pagi ini, total 4 korban berhasil teridentifikasi. Jumlah tersebut masih sama dengan hari sebelumnya dan belum ada penambahan.
Baca Juga: Hari Ini, 14 Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diterbangkan ke Jakarta
"Sampai jam 09.00 WIB ini juga tim berhasil mengidentifikasi 4 atas nama korban Okky Bisma, Khasanah, Fadly Satrianto dan keempat atas nama Asy Habul Yamin," tuturnya.
Lebih lanjut, di lain sisi DVI RS Polri telah mengumpulkan sebanyak 112 sampel DNA hingga pagi hari ini. Jumlah tersebut masih belum memenuhi jumlah manifes korban Sriwijaya Air SJ 182 yakni sebanyak 62.
Diketahui, Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 jatuh di perairan Kepulauan Seribu antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kabupaten Kepulauan Seribu, DKI Jakarta pada Sabtu (9/1/2021).
Pesawat bernomor registrasi PK-CLC jenis Boeing 737-500 itu sempat hilang kontak setelah take off dari Bandara Sukarno Hatta pada pukul 14.40 WIB dan dijadwalkan mendarat di Bandara Supadio Pontianak pukul 15.50 WIB.
SJ-182 hilang kontak pada posisi 11 nautical mile di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, setelah melewati ketinggian 11.000 kaki dan pada saat menambah ketinggian di 13.000 kaki.
Baca Juga: Angkut Korban Pesawat Sriwijaya Air, 30 Unit Ambulans Dikerahkan ke JICT