Belum Terima Surpres Calon Kapolri, DPR Jadwalkan Fit and Proper Test

Selasa, 12 Januari 2021 | 18:56 WIB
Belum Terima Surpres Calon Kapolri, DPR Jadwalkan Fit and Proper Test
Ketua Komisi III DPR dari Fraksi PDI Perjuangan Herman Hery. [ANTARA FOTO/Reno Esnir]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Komisi III DPR RI hingga saat ini belum menerima Surat Presiden (surpres) terkait calon Kapolri yang dipilih Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Meski demikian, Komisi III telah mempersiapkan tahapan setelah menerima surpres termasuk pelaksanaan uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test yang dijadwalkan pada pekan depan.

Ketua Komisi III DPR RI Herman Hery mengatakan pihaknya belum juga mendengar kalau surpres tersebut sudah dibuat dan diberikan kepada pihaknya. Ia juga mematahkan isu kalau surpres itu akan diberikan pada Rabu (13/1/2021) esok.

"Sampai sore ini kami belum mendapat kabar atau tanda-tanda adanya surpres. Gosip yang kami dengar, besok hari Rabu tanggal 13, jam 11.00 WIB, itu gosip tidak bisa dikonfirmasi," kata Herman di Kompleks Parlemen, Selasa (12/1/2021).

Baca Juga: Diisukan Jadi Calon Kuat Kapolri, Komjen Pol Listyo Sigit: Hoaks

Meski begitu, Komisi III DPR RI tetap menggelar rapat internal untuk mempersiapkan kalau surpres tersebut sudah diterima.

Herman menuturkan dalam rapat itu mereka membicarakan soal mekanisme pembahasan calon Kapolri.

"Karena masa sidang relatif pendek, tentu kami harus padatkan semua acara. Termasuk fit and proper test," tuturnya.

Menurut hasil rapatnya, Komisi III berharap surpres itu bisa masuk pada pekan ini dan langsung dibawa ke Badan Musyawarah (Bamus) dengan pertimbangan singkatnya masa sidang.

Rancangan yang dibuat yakni Komisi III bakal mengadakan Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan mengundang Kompolnas dan PPATK pada Kamis mendatang. Setelah itu, mereka telah menjadwalkan fit and proper test pada pekan mendatang.

Baca Juga: Bagi Teroris, Polisi Halal Diserang, Agama Komjen Listyo Sigit Jadi Sorotan

Karena singkatnya masa sidang, maka Herman pun berharap agar Jokowi bisa segera mengirimkan surpres ke DPR RI.

"Kalau bisa Senin atau Selasa sudah bisa fit and proper test, itu konsep kami. Karena masa sidang kami pendek sekali hanya 29 hari. Jadi kami coba menyesuaikan semua acara," tuturnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI