Suara.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memperkirakan program vaksinasi Covid-19 untuk lansia bisa dilaksanakan pada Maret - April 2021. Itu bertepatan dengan momen vaksin Pfizer dan AstraZeneca tiba di Indonesia.
Budi menjelaskan pemerintah membutuhkan 426 juta dosis vaksin untuk diberikan kepada 181 juta penduduk. Saat ini pemerintah bakal memulai program vaksinasi dengan menggunakan Sinovac yang didatangkan dari Beijing, China.
"Tahap yang pertama akan kita berikan ke 1,48 juta nakes di seluruh Indonesia. Diharapkan ini bisa mulai besok minggu ini, kemudian rolling mudah-mudahan di akhir Februari ini bisa selesai," jelas Budi dalam rapat kerja bersama Komisi IX DPR RI, Selasa (12/1/2021).
188 juta penduduk yang bakal mendapatkan vaksin itu dikecualikan dari penduduk kategori ibu hamil, penderita penyakit berat, yang sudah terkena Covid-19. Kemudian penduduk kategori lansia juga dikecualikan dari pemberian vaksin Sinovac.
Baca Juga: Alasan Pemerintah Tak Langsung Berikan Vaksin Corona Kepada Lansia
Menurut uji klinis yang dilakukan, vaksin Sinovac bisa diberikan kepada penduduk maksimal 59 tahun. Budi menyebut lansia bisa mendapatkan kesempatan kalau vaksin Pfizer dan AstraZeneca sudah ada di Indonesia.
Ia memperkirakan vaksin tersebut tersedia pada Maret-April 2021.
"Itu adalah vaksin yang memang sudah uji klinisnya digunakan untuk di atas 60 tahun, jadi kita akan mulai untuk petugas publik dan lansia itu sekitar bulan Maret-April."