Satu Korban Sriwijaya Air SJ182 Teridentifikasi Atas Nama Okky Bisma

Senin, 11 Januari 2021 | 17:58 WIB
Satu Korban Sriwijaya Air SJ182 Teridentifikasi Atas Nama Okky Bisma
Petugas Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) membawa benda yang diduga serpihan dari pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak yang hilang kontak dan jatuh di perairan Kepulauan Seribu, di Dermaga JICT, Jakarta, Minggu (10/1/2021). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Rumah Sakit Polri berhasil mengidentifikasi satu korban jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ182, Senin (11/1/2021) sore.

Hasil itu didapat seusai tim Disaster Victim Identification (DVI) RS Polri melakukan rekonsiliasi atau pencocokan data ante mortem dan post mortem yang diterima.

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono mengatakan, hingga sore ini pihaknya telah menerima 17 kantong jenzah korban Sriwijaya Air SJ182.

Pihaknya kemudian melakukan proses rekonsiliasi alias pencocokan data yang digelar mulai hari ini. Hasilnya satu korban berhasil diidentifikasi.

Baca Juga: Korban Kecelakaan Sriwijaya Air Pertama Teridentifikasi, Namanya Okky Bisma

"Tim ante moterm dan post mortem telah bekerja dan pada hari ini tim juga melakukan rekonsiliasi. Satu korban teridentifikasi atas nama Okky Bisma," kata Brigjen Rusdi di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (11/1/2021).

Brigjen Rusdi mengatakan, hingga kekinian pihaknya masih terus berkerja identifikasi terhadap para korban.

Sampai pukul 17.00 WIB, pihaknya telah menerima 53 sampel DNA dari keluarga korban Sriwijaya Air SJ 182.

"Sampai jam 17.00 WIB tim DVI telah menerima sampel DNA dari keluarga lorban itu sebanyak 53 sampel DNA," tuturnya.

Diketahui, Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 jatuh di perairan Kepulauan Seribu antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kabupaten Kepulauan Seribu, DKI Jakarta pada Sabtu (9/1/2021).

Baca Juga: 2 Penumpang Sriwijaya Air SJ182 yang Jatuh Pakai Identitas Palsu

Pesawat bernomor registrasi PK-CLC jenis Boeing 737-500 itu sempat hilang kontak setelah take off dari Bandara Sukarno Hatta pada pukul 14.40 WIB dan dijadwalkan mendarat di Bandara Supadio Pontianak pukul 15.50 WIB.

SJ182 hilang kontak pada posisi 11 nautical mile di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, setelah melewati ketinggian 11.000 kaki dan pada saat menambah ketinggian di 13.000 kaki.

REKOMENDASI

TERKINI