Suara.com - Sekretaris pers Presiden Donald Trump menjadi bahan olok-olokan warganet setelah tampil dengan wajah yang berbeda pasca insiden kerusuhan di Gedung Capitol.
Menyadur News.com.au, Senin (11/1/2021) Kayleigh McEnany mengadakan jumpa pers singkat terkait kerusuhan yang terjadi di Capitol pada Kamis (7/1). Akibat insiden tersebut lima orang tewas, termasuk seorang petugas polisi.
Dalam acara tersebut, McEnany mengatakan pemerintahan Donald Trump mengutuk kekerasan massa "dalam istilah yang paling kuat". Komentar tersebut kemudian banyak dikritik oleh berbagai pihak.
McEnany berbicara selama dua menit dan tidak menjawab pertanyaan dari wartawan pada kesempatan itu, yang diadakan setelah Trump mengatakan dia "mencintai" para demonstran dan menyebut mereka "sangat istimewa"..
Bukan hanya komentarnya yang menarik perhatian, namun juga penampilan McEnany juga ikut memicu perhatian dari warganet.
Pada jumpa pers sebelumnya, dengan juru bicara Trump tersebut biasanya tampil glamor dan sangat tertata, namun pada saat itu warganet beranggapan terlihat "sangat berbeda".
Sejumlah warganet mulai mencurigai tim tata riasnya berhenti setelah kerusuhan. Di sisi lain banyak yang beranggapan bahwa ia "menangis berhari-hari".
"Saya tidak mengatakan dia terlihat lebih jelek atau tidak, tapi dia terlihat sangat berbeda, dan itu lucu," kata seorang warganet.
"Itu adalah wajah seorang wanita yang telah menangis berjam-jam dan harus menenangkan diri untuk tampil di depan umum selama kurang lebih 60 detik," timpal warganet lainnya.
Baca Juga: Best 5 Oto: Donald Trump Jual Rolls-Royce, Anya Geraldine Terluka
"Dia tidak terlihat seperti seseorang yang berpengalaman dalam merias rambut dan rias wajahnya; sepertinya dia sudah menangis berhari-hari," kata yang lain.