Suara.com - Tim SAR menemukan sejumlah barang milik penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ182, setelah jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta.
Komandan KRI Kurau Mayor Laut Nur Rochim menjelaskan barang-barang yang berhasil ditemukan oleh regu penyelam, seperti serpihan ban hingga pakaian anak berwarna merah muda.
Dokumentasi foto yang memperlihatkan jaket merah muda bergambar Minnie Mouse langsung menjadi perhatian publik.
Jaket tersebut diduga milik seorang anak salah satu korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182.
Baca Juga: Sriwijaya Air Jatuh, Pemain Persebaya Aryn Williams Galang Dana bagi Korban
Sebuah akun Facebook 24 Jam News Update menyebut, jaket pink tersebut dipastikan milik salah satu penumpang anak bernama Yumna Fanisyatuzahra.
"Jaket anak warna pink yang ditemukan petugas di lokasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 dipastikan adalah milik dari salah satu penumpang anak-anak atas nama Yumna Fanisyatuzahra, putri dari Ratih Windania yang juga turut menjadi korban dalam tragedi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air tersebut. Semoga para keluarga korban tabah menghadapi musibah ini," tulis akun tersebut, dikutip Suara.com.
Berdasarkan penelusuran Suara.com, nama Yumna Fanisyatuzahra dan Ratih Windania berada dalam daftar manifest penumpang Sriwijaya Air SJ182.
Lebih lanjut, berdasarkan akun Instagram @ratihwindania, terdapat foto seorang anak yang mengenakan jaket pink tersebut.
Jaket tersebut mirip seperti yang ditemukan oleh Tim SAR di lokasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182.
Baca Juga: KNKT Diminta Selidiki Persoalan Pemeliharaan Pesawat Sriwijaya Air
Turbin Pesawat Ditemukan
Turbin pesawat Sriwijaya Air SJ 182 berhasil ditemukan. Turbin tersebut ditemukan penyelam TNI Angkatan Laut di sekitar lokasi jatuhnya pesawat di perairan Kepulauan Seribu, Minggu (10/1/2021).
Mayor Laut (P) Orri Kaufmann R selaku Kommandan KRI Cucut—kapal pengangkut turbin ke JICT II—mengatakan turbin tersebut ditemukan melalui deteksi sonar tiga dimensi dari KRI Rigel pada Minggu sore.
Adapun turbin Sriwijaya Air SJ 182 dibawa KRI Cucut ke Posko Terpadu JICT II sekitar pukul 22.19 WIB.
16 Kantong Jenazah Diterima Polisi
Tim Disaster Victim Identification (DVI) Rumah Sakit Polri, hingga Senin (11/1/2021), sudah menerima 16 kantong jenazah dan 3 kantong properti terkait jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 di Kepulauan Seribu, Jakarta.
"Hingga pukul 09.00 WIB, tim DVI sudah menerima 16 kantong jenazah dan 3 kantong properti," kata Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Rusdi Hartono di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (11/1/2021).
Menurut Rusdi, pihaknya akan langsung melakukan proses identifikasi terhadap sejumlah kantong jenazah yang sudah ditemukan. Selain itu, data-data hingga sampel dari keluarga korban juga masih akan didata.
"Ke depan tim akan dilakukan identifikasi dan petugas antemortem terus kumpulkan data korban," tuturnya.
Lebih lanjut, Rusdi mengatakan tim DVI juga sejauh ini sudah mengumpulkan 40 sampel DNA dari keluarga korban. Sampel tersebut didapatkan tak hanya di RS Polri.
"14 sampel itu kita dapat di RS Polri di Kramat Jati ini kemudian 24 sampel kita dapat kan dari Pontianak. Kemudian satu sampel dari Jawa Timur kemudian satu sampel dari Sulawesi Selatan sampai saat ini berjumlah 40 sampel DNA yang telah diterima oleh tim DVI," tandasnya.