Suara.com - Presiden Joko Widodo mengatakan agar masyarakat Indonesia bersyukur karena telah berhasil melalui pandemi covid-19 di tahun 2020.
Pernyataan itu ia sampaikan dalam acara HUT PDIP ke 48 yang digelar secara virtual, Minggu (10/1/2020).
"Pemerintah telah mengambil langkah untuk mengurangi dampak dari krisis ini. Walaupun pandemi belum berlalu, kita wajib bersyukur bahwa kita termasuk negara yang mampu mengatasi pandemi ini," kata Jokowi dalam acara tersebut.
Menyebut bahwa kasus covid-19 dunia sudah mencapai angka 90 juta kasus, Presiden Jokowi yakin bahwa penanganan pandemi di Indonesia bisa berjalan lebih baik.
Baca Juga: HUT PDIP ke-48, Tangis Megawati Pecah Kenang Pesan Bung Karno
Selain dari sisi penanganan kesehatan, penangana dari sistem ekonomi juga disebut Jokowi mulai kembali normal.
"Penanganan kesehatan dan pertumbuhan ekonomi sudah kembali walaupun masih dalam kondisi minus," tambah Jokowi.
Selain itu, penanganan pandemi di Indonesia diyakini Jokowi akan mengalami peningkatan ketika proses vaksinisasi dimulai.
Hingga kini, pemerintah masih menunggu izin terbir vaksin Sinovac dari BPOM.
"Kami masih menunggu keputusan BPOM, mungkin minggu depan segera terbit dan vaksinisasi segera kita mulai," jelas Jokowi.
Baca Juga: Duh! Megawati Curhat ke Jokowi, Tanyakan Transparansi Data Desa
Ia memaparkan bahwa Indonesia sudah menerima 3 juta dosis vaksin yang siap disuntikkan dalam kurun waktu terdekat.
Selain itu, Jokowi menambahkan bahwa minggu depan rencananya pemeritnah akan menerima 15 juta vaksin dalam bentuk bahan baku.
"Vaksin tersebut sudah teristribusi ke daerah-daerah, rencananya vaksin ini akan digunakan untuk 1,6 juta tenaga kesehatan. Setelah itu tentu saja TNI, Polri, guru, dan masyarakat," papar Jokowi.