Perluas Pencarian Korban Pesawat Sriwijaya, Tim SAR Tambah Armada Kapal

Senin, 11 Januari 2021 | 09:26 WIB
Perluas Pencarian Korban Pesawat Sriwijaya, Tim SAR Tambah Armada Kapal
Kapal Polisi (KP) Pelatuk-3013 merapat ke Posko di KP Bisma 8003, Ahad (10/1/2021) dalam rangka pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di sekitar Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, Jakarta. [ANTARA/Andi Firdaus]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Direktur Opersional Basarnas Brigjen (Mar) Rasman menyatakan, armada kapal bakal ditambah untuk melakukan operasi SAR pencarian pesawat dan korban Sriwijaya Air SJ 182 di perairan Kepulauan Seribu pada hari ketiga.

Kata dia, area pencarian kemungkinan meluas dari sebelumnya. Ia berujar, ada sekitar 53 kapal ditambah armada berupa sea rider jetski, perahu karet dan rib berjumlah sekitar 20.

"Bahwa kemungkinan ini akan meluas. Oleh karena itu juga unsur-unsur yang terlibat kalau kemarin masih sekitar 30-an sekarang hari ini sekitar 53 kapal yang akan terlibat langsung dalam pencarian dan pertolongan," kata Rasman di Posko Terpadu JICT II, Senin (11/1/2021).

Sementara itu, dari sisi personel yang dikerahkan dalam hari ketiga operasi SAR gabungan SJ182 berjumlah 2.600 orang, baik yang terlibat langsung atau tidak langsung terhadap kegiatan.

Baca Juga: Legiun Asing Persebaya Aryn Williams Galang Dana untuk Korban Sriwijaya Air

"Kemudian rekan-rekan kita yang punya kemampuan penyelaman ini jumlahnya luar biasa, mudah-mudahan hari ini juga mungkin masih ada yang terlibat langsung. Memang kita lebih fokus ke bawah air supaya lebih efektif jadi kita konsentrasi di bawah air. Namun demikian juga di atas permukaan tetap kita fokuskan," tutur Rasman.

Sebelumnya, memasuki hari ketiga pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ182, tim SAR gabungan memusatkan pada evakuasi korban sekaligus penemuan kotak hitam atau black box.

Penemuan black box difokuskan mengingat sinyalnya yang sudah terdeteksi di sekitar lokasi jatuhnya SJ182. Direktur Opersional Basarnas Brigjen (Mar) Rasman bahkan sempat berharap blackbox dapat ditemukan pada hari kedua pencarian, pada Minggu (10/1) malam.

"Mudah-mudahan saja (black box) malam ini, harapan kami lebih cepat lebih baik. Namun, kondisi malam menjadi hambatan tim untuk mendalami penyelaman. Harapan kami saya kira lebih cepat lebih baik," kata Rasman di Posko Terpadu JICT II, Minggu (10/1/2021).

Sementara itu Kepala Basarnas (Kabasarnas) Marsdya Bagus Puruhito mengatakan tim SAR gabungan bakal berfokus untuk evakuasi korban pesawat SJ182 pada hari ketiga pencarian, Senin (11/1/2021).

Baca Juga: Mahasiswa Jogja Lolos dari Maut Sriwijaya Air Jatuh Berkat Perintah Ibu

"Untuk di bawah permukaan mungkin kita besok akan lebih konsentrasi pada pencarian atau evakusi terhadap korban, sekaligus bagian pesawat. Di sisi lain juga kita tetap sekaligus melakukan pencarian terhadap blackbox bersama KNKT, kami mohon doanya semoga besok berjalan lancar," kata Bagus di JICT II, Minggu (10/1/2021).

Bagus menjelaskan tim SAR gabungan akan menggunakan metode pencarian serupa dengan hari ini. Namun, pada hari ketiga pencarian sedikit melebar ke arah pesisir.

"Adapun rencana kita besok masih operasi di daerah yang sama dengan metode di bawah dan permukaan laut. Dengan sedikit melebarkan area pencarian dan menambah pencarian di pesisir karena arus dari laut menuju ke pesisir," kata Bagus.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI