Suara.com - Sedikitnya 10 bayi tewas di unit bersalin sebuah rumah sakit besar di negara bagian Maharashtra, India pada Sabtu (9/1) setelah terjadi kebakaran.
Menyadur The Straits Times, Minggu (10/1/2021) insiden kebakaran yang menimpa sebuah rumah sakit yang terletak di distrik Bhandara tersebut terjadi pada pagi waktu setempat.
Staf rumah sakit berhasil menyelamatkan tujuh bayi yang baru lahir di rumah sakit yang terletak distrik Bhandara.
Menurut Dr Pramod Khandate, seorang dokter senior rumah sakit tersebut mengatakan kepada AFP, staf rumah sakit berhasil menyelamatkan tujuh bayi.
Baca Juga: Pendeta Perkosa Perempuan 50 Tahun, Kelaminnya Sampai Luka Parah
Namun ketika akan menyelamatkan 10 bayi yang masih tertinggal, mereka sudah lebih dahulu meninggal dunia sebelum diselamatkan.
Bayi-bayi yang meninggal tersebut berusia antara beberapa hari hingga tiga bulan, menurut laporan media setempat.
"Penyebab kebakaran belum diketahui tetapi staf kami memadamkan api secepat mungkin. Asap menyebabkan bayi-bayi mati lemas," kata Dr Khandate.
Perawat yang bertugas memperhatikan api yang berasal dari unit neonatal rumah sakit dan langsung membunyikan alarm peringatan.
Petugas pemadam kebakaran langsung terjun dan menghentikan kobaran api ke bagian lain dan pasien lainnya dipindahkan ke tempat aman.
Baca Juga: Wanita 50 Tahun Tewas Diperkosa Pendeta dan 2 Asisten, Kelamin Penuh Luka
Insiden kebakaran tersebut langsung menarik perhatian para pemimpin India, termasuk Perdana Menteri Narendra Modi.
"Tragedi yang menyayat hati di Bhandara, Maharashtra, di mana kami kehilangan nyawa muda yang berharga," kata Perdana Menteri Narendra Modi melalui akun Twitter.
Pemimpin oposisi Rahul Gandhi juga ikut berbelasungkawa dan menyebut kematian bayi-bayi itu "sangat tragis".
"Insiden kebakaran di Rumah Sakit Umum Distrik Bhandara di Maharashtra sangat tragis. Saya turut berbelasungkawa kepada keluarga anak-anak yang kehilangan nyawa mereka." tulis Gandhi.
Gandhi juga menambahkan bahwa ia memohon kepada Maha Govt untuk memberikan santunan untuk setiap keluarga yang ditinggalkan.
Pihak berwenang langsung memerintahkan penyelidikan atas insiden tersebut untuk meningkatkan keraguan tentang keamanan di rumah sakit India.
Lebih dari 90 orang tewas dalam kebakaran di sebuah rumah sakit Kolkata pada tahun 2011.
Kebakaran di rumah sakit di Ahmedabad pada Agustus menewaskan delapan pasien Covid-19. Lima pasien Covid-19 lainnya meninggal dalam kebakaran di sebuah klinik di Rajkot pada November.