Sriwijaya Air Jatuh: RS Polri Terima 7 Kantong Jenazah Berisi Bagian Tubuh

Minggu, 10 Januari 2021 | 18:24 WIB
Sriwijaya Air Jatuh: RS Polri Terima 7 Kantong Jenazah Berisi Bagian Tubuh
Konferensi Pers Pesawat Sriwijaya Air SJ- 182 RS Polri. (Suara.com/Stephanus Aranditio)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur telah menerima tujuh kantong jenazah hasil dari operasi SAR pencarian korban jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 hingga Minggu (10/1/2021) pukul 17.00 WIB.

Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Rusdi Hartono menjelaskan ketujuh kantong tersebut seluruhnya berisi bagian tubuh diduga penumpang Sriwijaya Air SJ 182.

"Sampai saat ini ada kantung jenazah sebanyak 7 kantong jenazah, itu masih part body," kata Rusdi saat jumpa pers di RS Polri, Minggu (10/1/2021).

Ketujuh kantong jenazah itu disimpan di posko postmortem atau kamar jenazah RS Polri untuk selanjutnya dilakukan proses identifikasi oleh ahli forensik dari Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri.

Petugas membawa kantong jenazah korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 rute Jakarta - Pontianak di Dermaga JICT, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (10/1/2021). [ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto]
Petugas membawa kantong jenazah korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 rute Jakarta - Pontianak di Dermaga JICT, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (10/1/2021). [ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto]

Dia berharap keluarga penumpang segera memenuhi identitas saudaranya agar proses identifikasi bisa berjalan cepat.

"Karea keterangan apapun itu sangat membantu tim DVI untuk mengidentifikasi daripada jenazah korban peristiwa kecelakaan tersebut," ucapnya.

Keluarga penumpang bisa segera melaporkan data antemortem ke posko di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur; Jakarta International Container Terminal (JICT), Tanjung Priok, Jakarta Utara; dan di Bandara Supadio, Pontianak.

Keluarga juga bisa segera menghubungi ke nomor hotline Rumah Sakit Polri: 0812-3503-9292 untuk berkoordinasi.

Adapun identitas korban yang diperlukan dalam proses identifikasi antara lain data primer mulai dari nama, usia, jenis kelamin, hubungan keluarga, alamat, rumus sidik jari, gigi, dan DNA.

Baca Juga: Kapten Vincent Bikin Konten di Lokasi Pesawat Jatuh, Melanie Kritik Keras

Serta data sekunder berupa foto terkahir korban, tampak gigi korban, ciri khusus seperti tatto dan sebagainya, catatan medis (tinggi dan berat badan, bekas operasi, cacat bawaan), barang korban ( pakaian yang dipakai, jam, cincin, kalung, anting, gigi palsu).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI