Suara.com - Pesawat Sriwijaya Air Boeing 737 hilang kontak setelah lepas landas dalam penerbangan menuju Pontianak, Kalimantan Barat pada Sabtu (10/1/2021).
Insiden tersebut bukan hanya membuat Bangsa Indonesia berkabung, namun juga menarik perhatian dunia termasuk media asing.
Salah satunya adalah BBC News, yang ikut mewartakan insiden kecelakaan pesawat yang membawa sekitar lebih dari 50 orang.
Menyadur BBC, Minggu (10/1/2021) sebuah pesawat penumpang dengan lebih dari 50 orang di dalamnya hilang tak lama setelah lepas landas dari ibu kota Indonesia, Jakarta.

Situs web pelacakan penerbangan Flightradar24.com mengatakan pesawat itu kehilangan ketinggian lebih dari 3.000 m (10.000 kaki) dalam waktu kurang dari satu menit.
Setelah kabar kecelakaan tersebut muncul, langsung beredar gambar penemuan serpihan pesawat di media sosial.
Sejumlah penduduk pulau di dekat tempat hilangnya pesawat mengatakan kepada BBC Indonesia bahwa mereka menemukan benda-benda yang mereka kira berasal dari pesawat.
Kementerian Perhubungan mengatakan upaya pencarian dan penyelamatan sedang dilakukan. Dikatakan kontak terakhir dengan pesawat, dengan tanda panggilan SJY182, dilakukan pada pukul 14:40.
Jumlah pasti penumpang di dalamnya tidak jelas, meski berkapasitas 130 orang.
Baca Juga: Cari Korban Pesawat Sriwijaya Jatuh, Polda Metro Kerahkan 60 Penyelam
BBC juga ikut menyoroti usia pesawat dan manajemen pemeliharaan pesawat yang dinilai kurang baik. Menurut keterangan, pesawat yang jatuh tersebut adalah Boeing 737-500 berusia 26 tahun.