Pesawat Sriwijaya Jatuh, Posko Ante Mortem-DVI RS Polri Bersiap Sejak Pagi

Bangun Santoso Suara.Com
Minggu, 10 Januari 2021 | 05:58 WIB
Pesawat Sriwijaya Jatuh, Posko Ante Mortem-DVI RS Polri Bersiap Sejak Pagi
Sejumlah orang melakukan pemasangan tenda di Posko Ante Mortem-DVI RS Polri, Jakarta, Minggu (10/1/2021). ANTARA/Imam Budilaksono
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Posko Ante Mortem-DVI RS Polri terlihat melakukan persiapan untuk kedatangan jenazah dan keluarga korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182, Minggu (10/1/2021) pagi.

Berdasarkan pantauan di lapangan, persiapan dilakukan dengan mendirikan tenda di depan Posko Ante Mortem-DVI RS Polri.

Dilansir dari Antara, pemasangan tenda tersebut mulai dilakukan sejak Minggu pagi yang dikerjakan oleh sekitar enam orang.

Keberadaan tenda tersebut merupakan bagian persiapan Posko Ante Mortem-DVI RS Polri menerima kedatangan keluarga korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 untuk diambil data ante mortem.

Baca Juga: Tangisan Keluarga yang Selamat dari Tragedi Jatuhnya Sriwijaya Air

Sementara itu, di Posko Ante Mortem-DVI RS Polri, masih terlihat sepi hanya terlihat beberapa pekerja yang sedang memasang tenda.

Selain itu, sekitar pukul 4.20 WIB terlihat beberapa orang yang mengendarai kendaraan maskapai Sriwijaya terlihat mendatangi Posko Ante Mortem-DVI RS Polri, namun hanya sebentar lalu pergi.

Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Fadli Imran menyatakan Posko Ante Mortem-DVI RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur telah mengidentifikasi fase pertama korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182.

Menurut dia, fase pertama yaitu mengambil manifes, daftar penumpang, foto-foto dari kamera "CCTV" untuk mengidentifikasi sekunder baik dari pakaian dan sebagainya.

Dia mengatakan sudah ada 20 orang pihak keluarga yang diantarkan pihak Kepolisian ke RS Polri, Kramat Jati.

Baca Juga: Spesifikasi Sriwijaya Air Jatuh Boeing 737-524: Pesawat Berbadan Sempit

Pihak Kepolisian juga telah mengumumkan kepada keluarga korban untuk segera mempersiapkan data ante mortem yang dimiliki untuk diantarkan ke RS Polri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI