Suara.com - Pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ182 yang jatuh di Kepulauan Seribu, Jakarta pada Sabtu siang (9/1/2021) sempat melayani dua rute, termasuk mendarat di Pontianak pada pagi harinya.
Menurut data riwayat penerbangan pesawat nahas itu yang dikumpulkan Flightradar, pesawat Boeing 737-500 dengan nomor registrasi PK-CLC itu memulai perjalanannya pada hari ini dengan terbang ke Pontianak, menggunakan nomor penerbangan SJ184.
Pesawat berangkat pada pukul 5.14 WIB dan mendarat di Pontianak, Kalimantan Barat pada pukul 6.52 WIB. Ia kembali pulang ke Jakarta sebagai SJ185 pada pukul 7.37 WIB dan mendarat Bandara Soekarno-Hatta pada pukul 8.43 WIB.
Sejam kemudian, pada pukul 9.42 WIB pesawat kembali terbang dan kali ini tujuannya ke Pangkal Pinang, Bangka Belitung. Ia terbang sebagai SJ172. Tak diketahui waktu pesawat itu tiba di Pangkal Pinang.
Baca Juga: Menhub Budi Karya Pastikan Sriwijaya Air SJ 182 Jatuh
Pada pukul 11.22 WIB, pesawat tersebut kembali terbang ke Jakarta sebagai SJ173. Ia mendarat di Soekarno-Hatta dengan selamat pada pukul 12.11 WIB.
Lalu pada pukul 14.36 WIB pesawat itu terbang sebagai SJ182 ke Pontianak. Sayang, baru terbang selama 4 menit, pesawat itu hilang dari radar. Belakangan Basarnas mengatakan bahwa pesawat tersebut jatuh di Kepulauan Seribu, Jakarta.
Jika melihat riwayat Sriwijaya Air PK-CLC itu, bisa terlihat bahwa pesawat ini selama Januari 2021 saja telah melayani rute yang cukup jauh, hingga ke Manado di Sulawesi Utara, Ternate, Maluku Utara, hingga Sorong, Papua Barat.
Ia juga melayani rute ke beberapa kota besar lain antara lain Yogyakarta, Medan, Balikpapan, Tarakan, Padang, Palu, Batam, dan Makassar.
Baca Juga: 4 Fakta Pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang Hilang di Kepulauan Seribu