Profil Boeing 737-500, Pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang Hilang Kontak

Sabtu, 09 Januari 2021 | 18:56 WIB
Profil Boeing 737-500, Pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang Hilang Kontak
Data perjalanan dan ketinggian terbang Sriwijaya Air SJ182 yang dikumpulkan oleh Flightradar. [Twitter/flightradar]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pesawat Sriwijaya Air SJ182 dengan rute Jakarta-Pontianak yang hilang kontak di wilayah Kepulauan Seribu merupakan jenis Boeing 737-500 yang sudah berusia 26 tahun.

Berdasarkan data dari FlightRadar24, penerbangan SJ182 menggunakan pesawat klasik Boeing 737-500. Nomor registrasi keanggotaannya yakni PK-CLC (MSN 27323).

FlightRadar24 menuliskan penerbangan pertama pesawat tersebut yakni pada Mei 1994. Pesawat tersebut sudah berusia 26 tahun.

"Penerbangan #SJ182 dioperasikan menggunakan pesawat Boeing 737-500 "klasik" dengan nomor regisrasi keanggotaan PK-CLC (MSN 27323). Penerbangan pertama pesawat ini pada Mei 1994 (26 tahun)," cuit FlightRadar24 seperti dikutip Suara.com, Sabtu (9/1/2021).

Baca Juga: Tunggu Perintah, Polda Metro Jaya Siapkan Tim Cari Sriwijaya Air SJY 182

Seperti dikutip Suara.com dari berbagai sumber, pesawat Boeing 737-500 diluncurkan pada tahun 1987 oleh Southwest Airlines dengan jumlah 20 pesawat. Pesawat itu kali pertama terbang pada 30 Juni 1989 dan mulai melayani penumpang pada 1990.

Pesawat tersebut masuk dalam keluarga Boeing 737 Classic. Pesawat diproduksi oleh Boeing Commercial Airplanes dan merupakan generasi kedua dari Boeing 737-100/-200.

Pengembangannya dimulai pada 1979. Varian pertamanya, 737-300 pertama kali diterbangkan pada tahun 1984. Adapun 737-500 merupakan varian terkecilnya.

Pesawat Boeing 737-500 ditawarkan, karena permintaan konsumen sebagai pengganti modern dan langsung dari 737-200. Pesawat itu menggabungkan perbaikan dari seri 737 klasik dalam model yang memungkinkan rute lama dengan penumpang sedikit menjadi lebih ekonomis dibandingkan dengan 737-300.

Adapun panjang pesawat dari -500 adalah 1 kaki 7 (47 cm) lebih panjang dari 737-200, menampung hingga 132 penumpang. Mesinnya pun dirancang 25 persen lebih efisien bahan bakar dibanding 737-200.

Baca Juga: Sriwijaya Air SJ182 Turun Sejauh 10.000 Kaki dalam Kurang dari 1 Menit

Selain Southwest Airlines di Amerika Serikat, pesawat ini menjadi favorit kalangan maskapai Rusia. Sebut saja, Nordavia, Rossiya Airlines, S7 Airlines, Sky Express, Transaero, UTair, dan Yamal Airlines yang membelinya dalam keadaan bekas untuk menggantikan pesawat buatan Rusia yang telah usang.

Pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ182 rute Jakarta-Pontianak dikabarkan hilang kontak di atas Kepulauan Seribu, Jakarta pada Sabtu (9/1/2021).

Pesawat Sriwijaya Air itu terakhir kali terdeteksi radar berada di atas perairan Pulau Seribu. Pesawat itu bertolak dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (9/1/2021).

Pesawat berjenis Boeing 737-500 itu lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta pada pukul 14.36 WIB. Pesawat diperkirakan tiba di Pontianak pada pukul 15.15 WIB.

Dilansir dari Flightradar24, pesawat itu hilang dari pantauan radar setelah 4 menit mengudara. Pesawat dengan nomor registrasi PK-CLC itu terakhir kali terdeteksi radar tengah terbang di ketinggian lebih dari 10.000 kaki.

Belum diketahui apa penyebab hilangnya pesawat tersebut. Juga belum ada laporan mengenai nasib pesawat tersebut sampai berita ini ditayangkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI