Sriwijaya Hilang Kontak, Petugas Temukan Serpihan Pesawat di Pulau Laki

Erick Tanjung Suara.Com
Sabtu, 09 Januari 2021 | 18:28 WIB
Sriwijaya Hilang Kontak, Petugas Temukan Serpihan Pesawat di Pulau Laki
Gambar viral warga menunjukkan baran diduga serpihan pesawat Sriwijaya Air (Twitter)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Petugas dan warga menemukan kabel dan serpihan diduga milik pesawat di perairan Pulau Laki Kepulauan Seribu pada Sabtu (9/1/2021) sore. Hal ini menyusul kabar pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak hilang kontak usai 4 menit lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Banten.

"Warga menemukan bagian kabel, saat ini sudah dievakuasi," kata Wakil Ketua Dewan Kabupaten Kepulauan Seribu Jefri saat dikonfirmasi di Jakarta.

Jefri mengatakan petugas gabungan dibantu sejumlah warga menyisir keberadaan pesawat yang hilang kontak di sekitar Pulau Laki.

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan membenarkan pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak dengan nomor penerbangan SJY 182 hilang kontak pada pukul 14.40 WIB.

Baca Juga: Serpihan Bangkai Pesawat di Perairan Kumai, Apakah Milik Air Asia?

“Telah terjadi ‘lost contact’ pesawat udara Sriwijaya rute Jakarta - Pontianak dengan ‘call sign’ SJY 182. Terakhir terjadi kontak pada pukul 14.40 WIB,” kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Novie Riyanto.

Novie mengatakan saat ini tengah dalam investigasi dan tengah dikoordinasikan dengan Badan SAR Nasional (Basarnas) dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

“Kami akan menyampaikan informasi lebih lanjut jika sudah ada perkembangan lain,” ujarnya.

Pesawat bernomor registrasi PK CLC jenis Boeing 737-500 itu hilang kontak pada posisi 11 nautical mile di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang setelah melewati ketinggian 11.000 kaki dan pada saat menambah ketinggian di 13.000 kaki. (Antara)

Baca Juga: Temuan Serpihan Bangkai Pesawat di Perairan Kumai akan Diselidiki Polisi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI