Suara.com - Elon Musk masuk ke dalam daftar orang terkaya di dunia. Kekayaan bersihnya lebih dari 185 miliar USD, kurang lebih setara dengan Rp 2.600 trilliun. Lebih terperinci, berikut profil Elon Musk, orang terkaya pendiri Tesla dan Space X.
Pendiri PayPal
Anda tahu Paypal? Sebuah alat pembayaran internasional. Elon Musk adalah salah satu pendiri perusahaan pembayaraan elektronik PayPal. Dia juga seorang CEO prusahaan mobil listrik Tesla dan perusahaan roket SpaceX.
Latar Belakang Kehidupan
Baca Juga: Elon Musk Minta Warganet Berhenti Pakai WhatsApp, Ini Alasannya
Elon Musk lahir di Afrika Selatan, 28 Juni 1971. Orang tuanya berkebangsaan campuran, sang ayah dari Afrika Selatan sedangkan ibunya dari Kanada. Sejak muda, Elon Musk tertarik dengan komputer dan kewirausahaan. Saat usianya baru 12 tahun, dia sudah membuat video game dan menjualnya.
Demi mencari peluang ekonomi yang besar, Elon Musk pindah ke Kanada tahun 1988. Elon Musk masuk kuliah Queen's University di Ontario. Akan tetapi, tahun 1992 dia pindah ke University of Pennylvania, Philadelphia. Elon Musk mendapatkan gelar sarjana di bidang fisika dan ekonomi tahun 1997.
Tertarik dengan Internet
Elon Musk mengundurkan diri dari pendidikan Paska Sarjana di bidang Fisika Stanford University, California. Dia lebih tertarik dengan Internet. Dia berpandangan internet memiliki peluang mengubah masyarakat dibandingkan fisika.
Mendirikan Perusahaan
Baca Juga: Salip Jeff Bezos, Elon Musk Jadi Orang Terkaya di Dunia
Tahun 1995, ELon Musk mendirikan perusahaan yang menyediakan data peta dan direktori bisnis untuk surat kabar online. Perusahaan itu bernama Zip2. Empat tahun kemudian, perusahaan itu dibeli oleh produsen komputer Compaq seharga 307 juta dollar AS.
Petualangan bisnis Elon Musk berlanjut dengan mendirikan perusahaan keuangan online X.com yang kemudian hari ini dikenal sebagai PayPal. Tahun 2002, lelang online eBAY membeli PayPal seharga 1,5 miliar dollar AS.
Perusahaan SpaceX
Profil Elon Musk tak bisa dilepaskan juga dari perusahaan roket SpaceX. Perusahaan ELon Musk ini menyediakan roket dengan harga yang lebih terjangkau. Seperti misalnya Falcon 1 dan Falcon 9 yang dibuat dengan biaya lebih rendak daripada roket pesaingnya.
Selain itu, SpaceX juga meluncurkan SuperHeavy yang mampu mengangkat beban sampai 100 ribu kg untuk mengorbit. Selain berperan sebagai CEO, Elon Musk juga berperan sebagai perancang dari roket ciptaan perusahaan seperti Falcon, Dragon, dan Grasshopper.
Perusahaan Tesla
Tertarik pada mobil listrik membuat ELon Musk memutuskan menjadi penyandang dana terbesar di Tesla Motor. Tesla sendiri didirikan oleh pengusaha Martin Eberhard dan Marc Tarpenning. Elon berkontribusi pada strategi penjualan dan pembuatan.
Dilaporkan bahwa berkat strategi yang diberikan oleh Elon, Tesla berhasil memproduksi 5.000 mobil model 3 per minggu pada akhir Juni 2018. Tesla berhasil mengeluarkan produk 2000 sedan Model S serta SUV model X.
Kirim Tim ke Indonesia
Elon Musk dilaporkan mendapatkan tawaran dari Jokowi, berupa Indonesia menjadi tempat peluncuran roket SpaceX. Di samping itu, Pemerintah Indonesia juga memulai pembicaraan dengan Elon Musk tentang kemungkinan bermitra di bidang baterai listrik.
Mengenai hal ini, Presiden Jokowi sudah berdiskusi dengan Elon Musk. Seperti gayung bersambut, Elon Musk memutuskan akan mengirim tim ke Indonesia pada Januari 2021 untuk menjajaki peluang kerja sama tersebut.
Ajak Pakai aplikasi Signal
Dalam cuitan yang diunggah tanggal 7 Januari 2021, Elon Musk mengajak pengikutnya untuk memakai aplikasi Signal yang merupakan saingan Whatsapp.
"Use Signal," cuit Elon Musk, dikutip Suara.com.
Cuitan tersebut diunggah setelah WhatsApp memperbarui kebijakan privasinya. Ajakan orang terkaya di dunia itu tentu jadi pukulan bagi Facebook.
Namun bagi Signal ini adalah hal baik. Pasca cuitan Elon Musk itu viral, Signal kebanjiran pengguna baru.
Dalam cuitan di Twitter, akun resmi Signal menyebut pengiriman kode verifikasi untuk pengguna baru mengalami delay sebab banyak orang yang mendaftar.
"Kode verifikasi tertunda di beberapa operator karena banyaknya orang yang mau bergabung dengan Signal. Kami bekerja sama dengan operator untuk menyelesaikan masalah ini secepat mungkin. Harap menunggu," tulis Signal.
Demikian profil Elon Musk, orang terkaya di dunia yang dikabarkan akan menjadi mitra pembangunan Indonesia di masa depan. Jokowi bahkan meminta Elon Musk untuk meninjau kemungkinan pendirian stasiun peluncuran luar angkasa di Indonesia.
Kontributor : Mutaya Saroh