Rekor 2.959 Kasus Corona di Jakarta Dilaporkan Hari Ini, Berikut Sebarannya

Jum'at, 08 Januari 2021 | 19:12 WIB
Rekor 2.959 Kasus Corona di Jakarta Dilaporkan Hari Ini, Berikut Sebarannya
Ilustrasi Covid-19 (Elements Envato)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemprov DKI Jakarta melaporkan ada 2.959 kasus Covid-19 yang dilaporkan Jumat (8/1/2021) ini. Angka ini merupakan rekor penambahan kasus harian sejak awal pandemi melanda ibu kota.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia mengatakan sebaran daerah dari total 2.959 kasus corona yang dilaporkan. Jakarta Timur melaporkan pasien paling banyak, yakni 625 orang.

"Jakarta Selatan sebanyak 548 kasus, Jakarta Barat sebanyak 436 kasus, dan Jakarta Utara sebanyak 356 kasus," ujar Dwi dalam keterangan tertulis, Jumat (8/1/2021).

Selanjutnya, Fasilitas Kesehatan dan Laboratorium di Jakarta Pusat melaporka sebanyak 245 kasus. Kepulauan Seribu menjadi yang paling sedikit dengan laporan 9 pasien baru.

Baca Juga: Cegah Korupsi, Menkes Minta Bantuan KPK Awasi Pengadaan Vaksin Covid-19

"Serta terdaftar beralamat di luar DKI Jakarta sebanyak 268 kasus (9 persen) dan alamat tidak dilaporkan sebanyak 472 kasus (16 persen)," tuturnya.

Meski memecahkan rekor, tak semua kasus diketahui baru hari ini. Ada 755 kasus yang terlambat dilaporkan kepada Dinas Kesehatan.

"Namun, total penambahan kasus positif sebanyak 2.959 kasus, lantaran terdapat akumulasi data sebanyak 755 kasus dari 2 Laboratorium Swasta dan 1 Laboratorium RS BUMN, 7 hari terakhir yang baru dilaporkan," kata Dwi.

Dwi juga menyebutkan 44 Kecamatan di DKI Jakarta mengalami penambahan kasus.

Terbanyak adalah Kebayoran Lama dengan 127 kasus baru dan Cipayung dengan 100 kasus baru dan paling sedikit Kepulauan Seribu Selatan dengan 2 kasus baru.

Baca Juga: Sebut Vaksin Sinovac Halal dan Suci, MUI Tunggu Rekomendasi BPOM

Sebanyak 75 persen kasus positif ditemukan di fasilitas kesehatan dan laboratorium yang mana warga datang ke fasilitas kesehatan, sedangkan 25 persen adalah hasil contact tracing Puskesmas.

"Dari kasus positif yang ditemukan hari ini, sebanyak 51 persen adalah tanpa gejala dan 49 persen bergejala," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI