Fatwa MUI soal Vaksin Corona Sinovac Asal China: Hukumnya Halal dan Suci

Jum'at, 08 Januari 2021 | 17:55 WIB
Fatwa MUI soal Vaksin Corona Sinovac Asal China: Hukumnya Halal dan Suci
Sekretaris Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Asrorun Niam Sholeh. (Channel Youtube BNPB)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah menetapkan Vaksin Covid-19 dari Sinovac, China hukumnya halal dan suci.

Hal ini dikatakan Ketua MUI Bidang Fatwa dan Urusan Halal Asrorun Niam usai menggelar rapat tertutup, Jumat (8/1/2021).

"Setelah melakukan diskusi yang cukup panjang dari hasil penjelasan tim auditor, rapat komisi fatwa menyepakati bahwa vaksin Covid-19 yang diproduksi oleh Sinovac Lifescience China, yang diajukan proses sertifikasinya oleh PT Biofarma, hukumnya suci dan halal," ujar Niam dalam jumpa pers secara daring, Jumat. 

Kendati demikian mengenai penggunaan vaksin Sinovac, MUI masih menunggu keputusan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM.

Baca Juga: Vaksinasi Perdana, 1.752 Tenaga Kesehatan Kota Solok Bakal Disuntik

"Akan tetapi, mengenai kebolehan penggunaannya, itu sangat terkait dengan pemutusan mengenai aspek keamanan dari Badan POM," ucap dia.

Anggota Brimob berjaga disamping truk yang berisi vaksin COVID-19 Sinovac saat tiba di gudang vaksin (cold room) milik Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan, di Palembang, Senin (4/1/2020). [ANTARA FOTO/Nova Wahyudi]
Anggota Brimob berjaga disamping truk yang berisi vaksin COVID-19 Sinovac saat tiba di gudang vaksin (cold room) milik Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan, di Palembang, Senin (4/1/2020). [ANTARA FOTO/Nova Wahyudi]

Niam merinci, rapat yang diikuti pimpinan dan anggota Komisi Fatwa MUI Pusat tersebut, hanya membahas menetapkan kesesuaian syariah Vaksin Covid-19 yang diproduksi oleh Sinovac Lifescience .Co. Ada tiga vaksin produksi Sinovac yang didaftarkan yaitu Coronavac, Vaccine Covid-19, dan Vac2 Bio. 

"Artinya yang kita bahas ahri ini adalah mengenai produk vaksin Covid-19 dari produsen Sinovac ini bukan yang lain. Pembahasan diawali dari audit dari auditor," katanya 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI