Suara.com - Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar mengatakan, meski renovasi Masjid Istiqlal sudah diresmikan, namun penggunaannya belum dibuka untuk umum. Renovasi masjid tersebut diresmikan Presiden Jokowi, Kamis (7/1/2021) kemarin.
"Karena ini kan baru diresmikan, maka itu kami belum membuka secara umum Istiqlal itu dipakai untuk salat Jumat dan berjamaah," ujar Nasaruddin di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (8/1/2021).
Nasaruddin menuturkan untuk ibadah seperti Salat Jumat berjamaah hanya diperuntukkan untuk pengurus, petugas, pekerja dan karyawan di Masjid Istiqlal.
Pihaknya juga belum menggunakan mimbar lantaran masih dalam proses penyempurnanaan.
"Memang ada Jumatan dilakukan tapi sebatas untuk internal Istiqlal,.ini kan masih ada pekerja masih ada karyawan. Nah hanya itu yang dimungkinkan kita untuk menggunakan jumatan ini. Itu pun juga mimbarnya belum dipakai karena itu masih ada penyempurnaan," ucap dia.
Ia pun meminta masyarakat bersabar menunggu pembukaan Masjid Istiqlal.
"Masjid istiqlal ini tentu akan sangat merindukan jamaahnya. Tetapi kita juga mohon pengertian para jamaah bahwa Masjid Istiqlal juga bahwa masjid Istiqlal ini juga harus tunduk pada sistem protokol," katanya.
Sebelumnya, Jokowi mengaku Masjid Istiqlal baru kali pertama direnovasi sejak didirkan pada 42 tahun lalu. Hal itu
Adapun renovasi Masjid Istiqlal menelan biaya Rp 511 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)
Baca Juga: Masjid Istiqlal Jangan Megah dan Gagah-gagahan, Harus Tingkatkan Iman
"Alhamdulillah renovasi masjid Istiqlal ini merupakan renovasi yang pertama sejak 42 tahun yang lalu, seperti tadi juga telah disampaikan oleh bapak Imam Besar (renovasi) menelan biaya sebesar Rp 511 miliar rupiah dari APBN," ujar Jokowi seusai meresmikan renovasi Masjid Istiqlal, kemarin.