Suara.com - Mantan narapidana Abu Bakar Ba'asyir dipastikan belum mau menerima tamu setelah bebas dari Lapas Khusus Kelas IIA Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat. Ba'asyir untuk sementara waktu lebih memilih berkumpul bersama keluarga dan cucunya.
Hal itu diungkapkan oleh kuasa hukum Ba'asyir Achmad Michdan saat dihubungi wartawan, Jumat (8/1/2021). Ba'asyir mengimbau kepada tokoh dan simpatisan untuk menahan diri bertemu dengannya mengingat situasi saat ini masih dalam masa pandemi Covid-19.
"Beliau lebih banyak bercengkrama dengan keluarga karena beliau banyak cucunya," kata Achmad.
Menurut Achmad, kondisi Ba'asyir kekinian pun dipastikan dalam keadaan sehat. Sebelum keluar dari Lapas Gunung Sindur Ba'asyir juga telah menjalani rapid test antigen dan dinyatakan negatif Covid-19.
Baca Juga: Baasyir: Terima Kasih, Semoga Bapak-Ibu yang Menolong Saya Mendapat Pahala
"Alhamdulillah baik semua," katanya.
Ba'asyir resmi dibebaskan dari Khusus Kelas IIA Gunung Sindur sekira pukul 05.30 WIB pagi tadi. Dia dinyatakan bebas usai menjalani masa tahanan selama 9 tahun dari vonis 15 tahun.
Ba'asyir mendapat remisi sebanyak 55 bulan. Remisi tersebut meliputi remisi umum, dasawarsa, khusus, idul fitri dan remisi sakit.
Pantauan Suara.com, Ba'asyir terlihat keluar dari Lapas Khusus Kelas IIA Gunung Sindur dengan mengenakan pakaian serba putih. Dia meninggalkan lokasi dengan menggunakan mobil ambulans menuju Ponpes Al Mukmin, Ngruki, Sukoharjo, Jawa Tengah dengan pengawalan Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
Baca Juga: Abu Bakar Baasyir Bebas, Media Asing Soroti Efek Ideologisnya