"Pembebasan Baasyir dapat membuatnya menjadi simbol yang kuat bagi oposisi Islam karena pandangan yang dia pegang selama beberapa dekade, bahwa negara Indonesia adalah rezim tirani yang tidak Islam, semakin populer di kalangan oposisi," kata Temby kepada Al Jazeera.
"Dia bebas tanpa menyerah pada tuntutan pada tahun 2019 untuk menandatangani sumpah setia kepada negara, jadi mandatnya telah ditingkatkan dalam beberapa tahun terakhir."