Ngeri, Pria Ini Bunuh Ibu dan Menari di Samping Jenazahnya Bersama Adik

Kamis, 07 Januari 2021 | 21:27 WIB
Ngeri, Pria Ini Bunuh Ibu dan Menari di Samping Jenazahnya Bersama Adik
Ilustrasi bunuh ibu. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang pria bernama Mike Lopez ditangkap polisi karena bunuh ibunya sendiri ketika mereka duduk di meja makan. Menyadur Mirror Kamis (07/01), ia juga menari di samping jenazah ibunya bersama sang adik.

Polisi mengatakan pria 23 tahun asal Springville, Utah ini membunuh ibunya yang berusia 43 tahun dengan cara ditembak pada 23 Desember 2020.

Sebelum ditembak, ibu Lopez yang bernama Victoria Ramirez sempat mengucap "aku menyayangimu" pada putra sulungnya. "Aku tahu kamu akan membunuhku, aku mencintaimu," ujar sang ibu sesaat sebelum meregang nyawa.

Laporan menyebut pembunuhan itu terjadi saat Lopez masuk ke ruang makan bersama dua adiknya yang masing-masing berusia 14 dan 17 tahun.

Baca Juga: Tolak Rehabilitasi, Seorang Selebgram Tega Bunuh Ibu hingga Cungkil Organ

Ketika duduk di meja makan, Lopez berpaling ke arah adik perempuannya yang berusia 14 tahun yang dibalas dengan anggukan dan mereka terlihat saling mengangguk.

Ilustrasi pembunuhan. (Shutterstock)
Ilustrasi bunuh ibu. (Shutterstock)

Lopez lantas menembak ibunya dengan senapan yang menimbulkan luka di leher dan wajahnya. Ia tewas hampir seketika.

Adiknya yang berusia 14 tahun masuk ke dalam kamar mandi saat ibunya ditembak dan adiknya yang berusia 17 tetap berada di luar pintu.

Ketika ibunya tewas, adik yang berusia 14 tahun keluar dari kamar mandi dan membelai rambut ibunya sebelum Lopez meraih lengannya. Keduanya lalu mulai menari di samping jenazah ibu mereka.

Sementara itu, adiknya yang berusia 17 tahun lari dari rumah dan meminta pertolongan pada polisi. Petugas lantas menemukan Lopez terkulai di kamar mandi dengan senapan yang tersandar di bak.

Baca Juga: Tak Kuat Tahan Lapar, Petani Ngamuk Bunuh Ibu dan Saudaranya

Polisi menemukan ganja dalam darah Lopez dan adiknya yang berusia 17 tahun yakin, kakaknya memberi narkoba itu pada adiknya yang berusia 14 tahun.

"Dia menyatakan Mike telah bertingkah sangat aneh akhir-akhir ini di mana dia telah banyak bermeditasi di mana dia mengaku pergi ke dimensi yang berbeda dan berbicara tentang banyak orang jahat," jelas pernyataan tertulis.

Dokumen mengungkap Lopez membeli senapan dan pistol sehari sebelum menembak ibu mereka.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI