Suara.com - Sepasang nelayan menemukan pria yang berteriak minta tolong dari atas pohon di sebuah hutan bakau di ujung utara Australia. Pria itu dalam keadaan bufil dan terkepung buaya buas di rawa-rawa.
Menyadur Bangkok Post Kamis (07/01), pasangan nelayan bernama Kevin Joiner dan Cam Faust menemukan pria ini berlumuran lumpur dan tubuhnya dipenuhi gigitan nyamuk.
Ia meminta tolong pada Minggu sore saat pasangan ini memancing di dekat Darwin. "Kami tidak mengerti bagaimana dia sampai di sana," kata Joiner kepada Nine News, Rabu.
"Kami pikir dia pasti mengalami malam yang besar setelah Tahun Baru dan melakukan kesalahan sendiri di semak-semak." Pria ini lantas ditolong dan mengalami dehidrasi.
Baca Juga: Kawanan Perampok Satroni Alfamart di Setu Bekasi, 2 Kasir Sempat Disekap
Pasangan ini mengevakuasi pria yangterlihat menyedihkan itu. Mereka menawarinya celana pendek dan mengantarnya kembali ke Darwin.
Pasangan ini bahkan tak tahu bahwa pria yang mereka tolong, yang berbagi bir bersama mereka itu adalah perampok yang sedang dikejar polisi.
Begitu sampai di rumah sakit, polisi langsung menahannya karena dugaan melewatkan jaminan atas pelanggaran perampokan bersenjata.
Pasangan yang menyelamatkan pria ini langsung terkejut saat mengetahui kebenarannya. Mereka menolongnya karena kasihan dan tak menyangka dengan kejahatannya.
"Kami akan mengunjunginya di rumah sakit dan kemudian kami mengetahuinya dan kami lalu berpikir, 'kami mungkin akan melewatkannya," kata Faust.
Baca Juga: Dor! Perampok Lepaskan Tembakan Saat Beraksi di Kebakkramat Karanganyar
Komandan Pengawas Northern Territory, Len Turner membenarkan kepada media bahwa pria itu berada di bawah penjagaan polisi atas beberapa pelanggaran.
"Dia ditahan dan sekarang di Rumah Sakit Royal Darwin dirawat karena kondisi keras yang dia alami," kata Turner kepada surat kabar NT News.