Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengharapkan renovasi Masjid Istiqlal yang menelan biaya Rp 511 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) bukan untuk kemegahan ataupun hanya menjadi kebanggaan umat Islam. Namun Jokowi ingin rampungnya renovasi Masjid Istiqlal harus menjadi kebanggaan rakyat dan bangsa Indonesia.
"Renovasi masjid Istiqlal agar menjadi semakin megah, bukan untuk gagah-gagahan, bukan hanya menjadi kebanggaan umat Islam, tapi juga menjadi kebanggaan seluruh rakyat Indonesia, kebanggaan bangsa kita Indonesia," ujar Jokowi saat meresmikan renovasi Masjid Istiqlal, Kamis (7/1/2021).
Jokowi mengingatkan Masjid Istiqlal dibangun sebagai bentuk syukur para pemimpin umat Islam terdahulu, atas kemerdekaan yang telah diraih bangsa Indonesia.
Kata Jokowi, para pemimpin umat Islam pada tahun 1953 silam mencetuskan ide mendirikan masjid sebagai simbol kemerdekan.
Baca Juga: Resmikan Renovasi Masjid Istiqlal, Jokowi: Tampak Seperti Baru Lagi
"Semangat ini jelas terekam pada tahun 1953, ketika para pemimpin umat Islam berkumpul dan mencetuskan ide mendirikan sebuah masjid sebagai simbol kemerdekaan Republik Indonesia dan telah disepakati namanya Istiqlal sebagai masjid yang dalam bahasa arab memiliki arti kemerdekaan," kata dia.
Karena itu, mantan Gubernur DKI Jakarta berharap Masjid Istiqlal yang telah direnovasi tak hanya megah secara fisik, namun sebagai sarana meningkatkan iman dan taqwa terhadap Allah SWT serta sebagai pelopor dakwah moderasi muslim dunia.
"Saya berharap Masjid Istiqlal bukan hanya megah secara fisik, tapi jauh dari itu, sebagai sarana untuk meningkatkan iman dan takwa kita kepada Allah SWT tempat pemberdayaan umat dan sebagai pelopor dakwah bil hal moderasi muslim dunia," ucap Jokowi.
Selain itu, Kepala Negara juga berharap Masjid Istiqlal menjadi contoh dari negara lain dalam mengembangkan syiar Islam dan membangun perdamaian.
"Sebagai negara berpenduduk muslim terbesar di dunia, Masjid Istiqlal harus menjadi contoh dari masjid-masjid negara lain di dunia dalam mengembangkan syiar Islam yang menyejukkan, yang membangun toleransi dan membangun perdamaian," kata dia.
Baca Juga: Jokowi Minta 2.929 SK Perhutanan Sosial Tak Berpindah Tangan: Hati-hati!
Jokowi juga menitipkan pesan kepada Imam Besar Masjid Istiqlal dan Badan Pengelola Masjid Istiqlal untuk tetap menjaga masjid istiqlal dengan baik, sehingga tetap indah, tetap bersih menjadi tempat yang nyaman bagi umat muslim untuk menjalankan aktivitas keagamaan serta mengembangkan program kegiatan yang kreatif.
"Sehingga masjid istiqlal, semakin ramai makin makmur dan didatangi umat banyak-banyaknya," ucap Jokowi.
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi mengajak umat muslim untuk tetap disiplin protokol kesehatan saat beribadah di tengah pandemi Covid-19.
"Mengingat penyebaran pandemi covid 19 masih terjadi di tengah kita, saya mengajak umat Islam yang menggunakan masjid istiqlal, baik untuk beribadah dan kegiatan lain untuk tetap mematuhi dengan disiplin protokol kesehatan dengan ketat," katanya
Dalam peresmian hadir pula Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.