Suara.com - Jumlah akumulasi pasien positif terjangkit Covid-19 di Jakarta terus bertambah. Pada Kamis (7/1/2021), ada 2.389 orang lagi yang dilaporkan terjangkit virus yang pertama kali ditemukan di China itu.
Setelah sempat berada di bawah angka 1.000 kasus di awal November 2020, belakangan ini angka penularan Covid-19 sudah kembali naik di atas tren tersebut. Bahkan angka penambahan hari ini merupakan jumlah tertinggi sejak awal pandemi melanda ibu kota.
Rekor laporan penambahan harian corona tertinggi di Jakarta sebelumnya berjumlah 2.402 pasien. Kejadiannya adalah pada 6 Januari lalu. Karena itu, total akumulasi seluruh pasien positif berjumlah 197.699 orang. Jumlah pasien ini tersebar dari seluruh wilayah ibu kota.
Data ini diketahui dari situs penyedia informasi seputar corona di DKI, corona.jakarta.go.id. Laman ini menginformasikan soal kasus corona di Jakarta mulai dari jumlah positif, menunggu hasil, hingga Kelurahan tempat pasien tinggal.
Baca Juga: Rekor Baru Awal Tahun, Hari Ini Ada 8.854 Warga Indonesia Terpapar Corona
Berdasarkan laman tersebut, 176.882 orang dinyatakan sudah sembuh. Jumlahnya bertambah 1.441 orang sejak Rabu (6/1/2021).
Sementara, 3.435 orang lainnya secara akumulasi dinyatakan meninggal dunia sejak awal pandemi. Pasien wafat bertambah 25 orang sejak kemarin.
Selain itu, 4.601 pasien masih dirawat di Rumah Sakit (RS) yang tersebar di Jakarta. Sisanya, 12.781 orang yang positif menjalani isolasi.
Dengan demikian, maka ada 17.382 kasus aktif corona di ibu kota yang masih dalam penanganan sampai sekarang.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan, berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dilakukan tes PCR sebanyak 15.871 spesimen.
Baca Juga: Awal 2021 Pasien Membludak, Kapasitas RS Rujukan Covid di DKI Kian Menipis
Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 13.121 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 1.966 positif dan 11.155 negatif.
"Namun, total penambahan kasus positif sebanyak 2.398 kasus, lantaran terdapat akumulasi data sebanyak 432 kasus dari 2 Laboratorium RS Swasta tanggal 30 Desember 2020 yang baru dilaporkan," ujar Dwi dalam keterangan tertulis, Rabu (7/11/2021).
Untuk rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 207.926. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 93.051.
Lalu positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 13,3 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 8,9 persen.
"WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen," pungkasnya.