Buat Patung Alat Vital Wanita Raksasa, Seniman Brasil Ini Tuai Kontroversi

Kamis, 07 Januari 2021 | 09:42 WIB
Buat Patung Alat Vital Wanita Raksasa, Seniman Brasil Ini Tuai Kontroversi
Juliana Notari saat membangun patungnya.[Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang seniman asal Brasil menuai kontroversi setelah membuat sebuah patung alat vital perempuan dari beton dengan ukuran yang sangat besar.

Menyadur The Sun, Rabu (6/1/2021) karya kontroversial setinggi 100 kaki itu diresmikan di Brasil oleh seniman visual bernama Juliana Notari.

Notari membuat patung salah satu bagian wanita tersebut di lereng bukit di Usina de Arte, sebuah taman seni pedesaan di negara bagian Pernambuco.

Dibutuhkan lebih dari 20 orang dan memakan waktu 11 bulan untuk membangun dan menginstalasi setiap bagian patung yang berjudul "Diva".

Baca Juga: Gunakan Jet Pribadi, Deretan Model Hadir di Pesta Tahun Baru Neymar

Patung "Diva" yang menuai kontroversi di Brasil.[Instagram]
Patung "Diva" yang menuai kontroversi di Brasil.[Instagram]

Patung buatan tangan tersebut memiliki ukuran tinggi 33 meter, lebar 16 meter, dan kedalaman hingga enam meter.

Berbicara tentang karyanya di Facebook, Notari mengatakan hal itu dimaksudkan untuk "mempertanyakan hubungan antara alam dan budaya dalam masyarakat barat falosentris dan antroposentris" serta memprovokasi perdebatan tentang "problemisasi gender".

"Saat ini masalah ini menjadi semakin mendesak." jelas Notari.

Namun, Notari justru mendapatkan komentar yang negatif mengenai karyanya dari warganet, dengan beberapa kritikus menyebut karya itu "menjijikkan".

"Artis yang salah arah. Maaf untuk mengatakannya juga. Saya sangat menyukai perwakilan yang lebih baik untuk menghargai wanita." tulis seorang warganet.

Baca Juga: Usia 47 Tahun, Roberto Carlos Masih Jago Lakukan Tendangan Pisang Kaki Luar

"Saya mendukung kesetaraan, tetapi ada cara lain untuk menyampaikan maksud Anda tanpa merusak lanskap," timpal warganet lain.

Namun beberapa orang juga ada yang memuji hasil karya seniman tersebut dan menggambarkannya sebagai sebuah karya yang "indah".

"Tubuh wanita dan pria semuanya adalah karya seni. Dibuat dengan indah dan penuh keajaiban," tulis seorang warganet.

"Tidak peduli kritik apa pun terhadap karya yang dilontarkan orang, itu adalah seni." sambungnya.

Ini juga menyebabkan bentrokan antara pendukung presiden sayap kanan negara itu, Jair Bolsonaro, dan pengagum seni sayap kiri.

Presiden, yang menjabat pada tahun 2019, dikenal karena pandangan macho-nya tentang wanita dan sebelumnya pernah mengecam artis.

Notari adalah salah satu dari beberapa yang menolak untuk tetap diam.

Dia mengatakan kepada CNN: "Diva 'adalah' kemungkinan 'karena memotong struktur patriarki Brasil, yang terus diperkuat oleh wacana kebencian sayap kanan Jair Bolsonaro."

Sementara itu, polemik Olavo de Carvalho - yang sering disebut sebagai pengaruh ideologis di Bolsonaro - membahas karya seni itu di Twitter dengan komentar yang tidak sopan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI