Trump Berencana Main Golf di Skotlandia, PM: Maaf Kami Tidak Terima Tamu

Rabu, 06 Januari 2021 | 17:41 WIB
Trump Berencana Main Golf di Skotlandia, PM: Maaf Kami Tidak Terima Tamu
Donald Trump. (AFP/Jim Watson).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden AS Donald Trump berencana menghabiskan waktunya dengan main golf di Skotlandia ketika Joe Biden dilantik akhir bulan ini di Gedung Putih.

Menyadur Global News Rabu (06/01), rencana Trump itu sudah sampai di telinga PM Skotlandia, Nicola Sturgeon.

Dalam keterangannya ia mengatakan bahwa negaranya sedang dalam kuncian ketat saat ini dan tak menerima tamu tanpa kepentingan darurat.

"Saya tidak tahu apa rencana perjalanan Donald Trump tapi saya berharap bahwa rencana perjalanan segera yang dia miliki adalah keluar dari Gedung Putih," kata Sturgeon.

Baca Juga: Trump Kedapatan Tekan Pejabat Georgia untuk Batalkan Kemenangan Joe Biden

"Kami tidak mengizinkan orang datang ke Skotlandia tanpa tujuan penting saat ini," lanjut Sturgeon pada Selasa menanggapi pertanyaan tentang Trump.

Donald Trump bermain golf saat Joe Biden diberitakan menang pilpres AS.[Twitter/@BrianBartlett]
Donald Trump bermain golf saat Joe Biden diberitakan menang pilpres AS.[Twitter/@BrianBartlett]

"Itu akan berlaku untuknya sebagaimana berlaku untuk orang lain dan datang untuk bermain golf bukanlah apa yang saya anggap sebagai tujuan yang penting."

Trump memang belum mengumumkan rencananya untuk tanggal 20 Januari secara resmi, tapi kabar mengatakan ia ingin main golf di Skotlandia karena tempat itu belum pernah ia jajah dengan stick golf selama jadi Presiden AS.

Selama ini, menjelang berakhirnya masa jabatannya ia banyak menghabiskan waktu untuk membatalkan pemilihan di negara bagian yang membawa kekalahan.

Laporan bulan Desember menunjukkan bahwa Trump mungkin mengadakan rapat umum sendiri selama pelantikan dan mengelilingi dirinya dengan para pendukung ketika dia bukan lagi Presiden AS.

Baca Juga: Donald Trump Terpilih Sebagai Pria yang Paling Dikagumi Tahun 2020

Tapi spekulasi baru-baru ini meningkat di media Skotlandia bahwa Donald Trump mungkin akan meninggalkan AS dan melewati momen terakhirnya di lapangan golf asing yang 'ramah'.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI