Suara.com - Eks Wakil Sekretaris Jenderal MUI, Tengku Zulkarnain atau Tengku Zul mengungkit kisah Firaun yang disembah oleh rakyatnya. Ia menyindir kejadian tersebut kini terulang kembali.
Sindiran itu disampaikan oleh Tengku Zul melalui akun Twitter miliknya @ustadtengkuzul.
Dalam cuitannya, Tengku Zul mengisahkan Raja Firaun yang disembah-sembah oleh rakyat. Ia menyebutknya kumpulan orang bodoh.
"Dulu saat membaca kisah Firaun sampai minta dipuja rakyatnya dan rakyatnya mau menyembah aku terheran-heran. Kenapa ada kumpulan orang sebodoh itu," kata Tengku Zul seperti dikutip Suara.com, Rabu (6/1/2021).
Baca Juga: Pembubaran Ormas oleh Pemerintah, Tengku Zul: Ini Sebenarnya Orde Apa?
Seiring berjalannya waktu, Tengku Zul kekinian tak lagi merasa heran dengan kejadian Firaun kala itu.
Ia mengklaim menemukan banyak kumpulan orang bodoh melakukan hal yang sama dengan orang-orang pada zaman Firaun terdahulu.
Meski demikian, Tengku Zul tak menjelaskan secara detail siapa orang yang disindirnya.
"Zaman sekarang saja banyak kumpulan orang 'semisal' mereka dulu itu," ungkapnya.
Kritik Pemerintah
Baca Juga: Semprot Keras Amien Rais, Muannas: Di Partai Sendiri Saja Anda Tersingkir!
Tengku Zulkarnain mempertanyakan soal pembubaran organisasi masyarakat yang dilakukan pemerintah akhir-akhir ini.
Dia menyinggung pembubaran organisasi masyarakat tanpa pengadilan yang dilakukan pada masa orde lama dan orde baru.
Hal itu dia kicaukan melalui akun Twitter pribadinya @ustadtengkuzul, Minggu (3/1/2021).
Dia mempertanyakan perbedaan antara orde lama, orde baru dan reformasi.
Sebab, menurut dia tidak ada pembeda pada orde baru dan reformasi saat ini.
"Orde lama bisa bubarkan organisasi masyarakat tanpa pengadilan. Orde lama bisa bubarkan partai politik tanpa pengadilan. Orde baru bisa bubarkan organisasi masyarakat tanpa pengadilan. Setelah reformasi, orde ini tetap bisa bubarkan organisasi masyarakat tanpa pegadilan. Terus orde ini namanya orde apa? Bedanya dimana?" cuit Tengku Zul.