Suara.com - Mungkin Anda sering mendengar istilah stratifikasi sosial, tapi apakah tahu artinya? Simak penjelasan arti stratifikasi sosial dan jenisnya berikut ini.
Dalam kehidupan bermasyarakat memiliki perbedaan antara satu orang dengan yang lainnya. Perbedaan tersebut dapat menjadi perbedaan yang bersifat hierarki karena sebagaian orang menempati posisi di atas dan sebagian yang lain menempati posisi di bawah. Fernomena tersebut merupakan stratifikasi sosial. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), stratifikasi merupakan pembedaan penduduk atau masyarakat ke dalam kelas-kelas secara bertingkat atas dasar kekuatan, hak-hak istimewa dan presise.
Stratifikasi sosial merupakan penggolongan kelompok masyarakat dalam berbagai posisi tertentu. Konsep stratifikasi sosial erat dengan konsep kelas sosial. Individu dapat dikategorikan berasal dari kelas atas, kelas menengah dan kelas bawah.
Stratifikasi sosial memiliki dasar-dasar yang terbentuk dari status kekayaan, pendidikan, kekuasaan dan kehormatan.
1. Dasar kekayaan
Kelompok masyarakat lebih menghargai orang yang memiliki kekayaan yang berlimpah dibandingan kelompok masyarakat yang lain. Hal ini membentuk dasar stratifikasi sosial dalam perekonomian atau kelas sosial.
2. Dasar Pendidikan
Memiliki pendidikan yang tinggi akan semakin tinggi pula stratifikasi sosialnya dalam masyarakat. Ukuran ilmu pengetahuan dalam kehidupan bermasyarakat akan berpengaruh bagi dalam segala aspek.
Baca Juga: Warganet Sindir Risma Blusukan di Jakarta: Hebat, DKI Punya Menteri Sosial
3. Dasar Kekuasaan