Satgas Minta Dinkes Mempersingkat Alur Rujukan Perawatan Pasien Covid-19

Selasa, 05 Januari 2021 | 22:05 WIB
Satgas Minta Dinkes Mempersingkat Alur Rujukan Perawatan Pasien Covid-19
Petugas pemakaman pasien COVID-19 mengeluarkan peti jenazah dari dalam mobil ambulans untuk dimakamkan secara tumpang di blok muslim TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur, Minggu (27/12/2020). (ANTARA/HO-TPU Pondok Ranggon).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kasus kematian akibat covid-19 hanya mengalami sedikit kenaikan 0,3 persen dibanding minggu sebelumnya. Pada minggu lalu, kenaikannya kasus kematian sebesar 20 persen.

"Pada minggu lalu tren kenaikannya ialah sebesar 20 persen," ujar Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (5/1/2021).

Wiku mengatakan pada minggu ini provinsi dengan kenaikan kematian tertinggi berasal dari Jawa Timur 53 kasus, Kalimantan Utara naik 20 kasus, DKI Jakarta naik 20 kasus, Sulawesi Tenggara naik 15 kasus dan Lampung naik menjadi 12 kasus.

Meskipun persentase penambahan kematian mingguan mengalami penurunan dari minggu sebelumnya, namun Wiku menyebugt pada minggu ini di 5 besar terdapat 4 provinsi yang sebelumnya tidak masuk ke dalam 5 besar kematian tertinggi.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Mingguan Naik 7,3 Persen, Satgas: Jabar Tertinggi

"Ini artinya kualitas penanganan pasien positif covid-19 masih fluktuatif dan memerlukan peningkatan di seluruh provinsi di Indonesia," ucap dia.

Ia menilai peningkatan angka kematian terjadi akibat daerah yang tidak mampu memberikan pelayanan kesehatan yang baik untuk menyelamatkan jiwa.

Selain juga masyarakatnya yang terlambat mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Karenanya ia meminta Pemerintah Daerah dan Dinas Kesehatan untuk mempersingkat alur rujukan perawatan pasienCovid-19.

"Karena ternyata proses rujukannya yang panjang. Oleh karena itu, saya mohon Pemda bersama Dinkes mempersingkat alur rujukan perawatan pasien Covid-19 seefisien mungkin agar betul-betul kasus bisa ditekan," tutur Wiku.

Baca Juga: 763.000 Vial Vaksin Covid-19 Sudah Disebar Bio Farma, Kapan Digunakan?

Untuk perkembangan kasus kesembuhan, Wiku menuturkan pada minggu ini terjadi kenaikan sebesar 11,9 persen dibandingkan minggu sebelumnya.

Tetapi kenaikan pada minggu ini lebih kecil dibanding kenaikan minggu sebelumnya yaitu 14,5 persen.

Dimana pada minggu ini ada 4 dari 5 provinsi dengan kenaikan kasus kesembuhan tertinggi ini berada di Pulau Jawa juga.

Yaitu pertama adalah Jawa Barat naik 3.199 kasus, Jawa Timur naik 2.328 kasus, Jawa Tengah naik 805 kasus, Yogyakarta naik 197 kasus dan Kalimantan Utara naik menjadi 170 kasus.

Wiku menuturkan, jika dilihat dari persentase kesembuhan tertinggi terhadap total kasus positif maka Provinsi Riau, Papua Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat dan DKI Jakarta menjadi 5 provinsi dengan persen kesembuhan tertinggi.

"Kami apresiasi bahwa 4 minggu terakhir angka kesembuhan secara nasional terus mengalami peningkatan. Untuk itu dimohon kepada seluruh daerah di Indonesia untuk berlomba-lomba meningkatkan kesembuhan di daerah masing-masing agar dapat berkontribusi dalam peningkatan angka kesmbuhan di tingkat nasional," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI