Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menuturkan, untuk tahap pertama distribusi vaksin sebanyak 700 ribu dosis dari 3 juta vaksin.
"Tahapan pertama memang baru dikirim 700.000 ke daerah-daerah, tapi stok kita kan ada 3 juta, baru dikirim ke daerah 700.000. Nanti akan dikirim lagi berikutnya, dikirim lagi berikutnya," ucap dia.
Selain itu, Jokowi menyebut pemerintah bakal kedatangan vaksin tambahan sebanyak 15 juta dosis vaksin pada pekan depan.
15 juta dosis vaksi didatangkan dalam bentuk bahan baku yang nantinya akan diproduksi oleh PT Bio Farma. Setelah itu akan dikirim ke daerah-daerah.
"Sehingga nanti kirim ke daerah lagi, untuk vaksinasi," katanya.
Sejauh ini pemerintah Indonesia telah menerima sebanyak 3 juta vaksin.
Rinciannya 1,2 juta vaksin dari kedatangan tahap pertama pada 6 Desember 2020 dan 1,8 juta vaksin tahap kedua yang tiba di Indonesia pada 31 Desember 2020.