Anak Buah Anies Bongkar Sosok Gelandangan yang Ditemui Mensos Risma

Selasa, 05 Januari 2021 | 17:35 WIB
Anak Buah Anies Bongkar Sosok Gelandangan yang Ditemui Mensos Risma
Mensos Risma blusukan temui tuna wisma.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat Ngapuli Parangi-angin akhirnya buka suara terkait sosok gelandangan yang ditemui Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini di kawasan Sudirman-Thamrin, Jakarta Pusat., beberapa waktu lalu. Aksi Risma itu pun viral seusai video itu diunggah oleh akun resmi PDI Perjuangan.

Terkait hal itu, Ngapuli menyebut jika gelandangan yang mau ditampung Risma itu adalah warga Kebon Melati yang tinggal di sekitar kawasan Sudirman Thamrin. 

"Analisis kami  warga (sekitar) Sudirman-Thamrin itu. Itu warga Kebon Melati," ujar Ngapuli saat dihubungi, Selasa (5/1/2021).

Menurut Ngapuli, banyaknya gelandangan di kawasan itu bukan sekali ini saja. Mereka sebenarnya menyebar di sekitar lokasi tersebut.

Baca Juga: Blusukan Risma Bikin Berisik, Fadli Zon : Jangan-jangan Gila Pencitraan

Menteri Sosial Tri Rismaharini blusukan di Jakarta [Kemensos]
Menteri Sosial Tri Rismaharini blusukan di Jakarta [Kemensos]

Namun, karena ada kabar Risma akan datang, mereka jadi berkumpul di satu lokasi. Akhirnya terlihat ramai gelandangan di Sudirman-Thamrin.

"Jadi pas Bu Menteri datang jadi ramai," jelas dia.

Ngapuli mengklaim pihaknya kerap berpatroli berkeliling mencari PMKS di sekitar lokasi. Namun memang kebanyakan tinggal tak jauh dari lokasi.

"Kami tetap mobile. Kami koordinasi dengan Satpol PP. Itu kan penegak Perda itu Satpol PP. Kalau ada yang perlu diselamatkan, kami selamatkan. Bahkan kalau ada yang sakit itu kita bawa ke rumah sakit," tegas dia.

Jika memang didapati ada gelandangan yang tak memiliki rumah, maka akan dibawa ke tempat penampungan sementara untuk didata. Apabila terbukti mereka tunawisma, maka akan ditampung di panti sosial.

Baca Juga: Risma Blusukan, Analis: Gaya Wali Kota Surabaya Mau Coba Diterapkan di DKI

"Kalau dia ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) kami bawa ke Panti Sosial Bina Laras," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI