Heboh Pasien Covid-19 Tewas karena Kekurangan Oksigen, Ini Kata Pemerintah

Selasa, 05 Januari 2021 | 17:17 WIB
Heboh Pasien Covid-19 Tewas karena Kekurangan Oksigen, Ini Kata Pemerintah
Ilustrasi lorong ICU rumah sakit. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Semua pasien Covid-19 di Rumah Sakit Pusat El Husseineya di provinsi Ash Sharqia, Mesir dikabarkan tewas karena bangsal ICU kekurangan oksigen.

Menyadur Middle East Monitor Selasa (05/01) seorang keluarga pasien menyebarkan rekaman situasi ketika staf rumah sakit panik. Semua pasien di ruangan itu disebut tewas.

"Semua pasien di ICU meninggal," tulis perekam yang sedang menunggu bibinya, Fatima Al-Sayed Mohamed Ibrahim di pusat karantina itu.

Insiden itu terjadi karena kadar oksigen hampir di bawah dua persen dan tekanannya lemah sehingga pasien tak mendapat oksigen yang cukup untuk bernafas.

Baca Juga: Beredar Foto Kondisi Syekh Ali Jaber, Pihak Yayasan Beri Penjelasan

Ini adalah kejadian kedua yang terjadi setelah pasien di ICU di Rumah Sakit Umum Zefta mengalami nasib yang sama. Jika video ini benar, maka kasus korupsi dan kelalaian pemerintahan Mesir harus mendapat perhatian serius.

Ilustrasi pasien covid-19 mengalami koma. (Shutterstock)
Ilustrasi pasien covid-19 di ICU. (Shutterstock)

Sementara itu, Menteri Kesehatan Mesir Hala Zayed mengatakan pasien bukan meninggal karena kekurangan oksigen dan menuduh Ikhwanul Muslimin menyebarkan rumor.

Dalam klarifikasi terpisah Direktur rumah sakit, Dr Muhammad Sami Al-Najjar menyebut situasinya normal. Dia membantah kekurangan oksigen dan mengatakan pasien meninggal alami karena faktor atau penyakit lainnya.

Gubernur Ash Sharqia, Dr Mamdouh Gorab, mengatakan empat pasien, bukan seluruh bangsal, meninggal.

Selain video heboh itu, foto seorang perawat yang duduk di lantai di sudut unit juga viral karena ia terkejut melihat apa yang terjadi. Laporan menyebut perawat itu didenda karena "tidak bekerja saat masa-masa sulit".

Baca Juga: Pelaku Pelecehan Seksual #MeToo di Mesir, Dijatuhi Hukuman Penjara 3 Tahun

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI