Jokowi: 700 Ribu Dosis Vaksin Covid-19 Sudah Dikirim ke Daerah

Selasa, 05 Januari 2021 | 16:07 WIB
Jokowi: 700 Ribu Dosis Vaksin Covid-19 Sudah Dikirim ke Daerah
Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menegaskan akan menjadi orang pertama di Indonesia yang menerima vaksinasi COVID-19, apabila sudah ada izin dari BPOM. [Tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah sejauh ini baru mengirimkan 700 ribu dosis vaksin covid-19 ke 34 provinsi di Indonesia. Padahal, indonesia sudah mendatangkan sebanyak 3 juta vaksin.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pendistribusian vaksin sudah dilakukan pada dua hari lalu.

"Dalam rangka untuk menangani Covid-19 ini, vaksin ke 34 provinsi sudah dikirim," ujar Jokowi saat memberikan sambutan di acara Penyerahan Sertifikat Tanah untuk Rakyat se-Indonesia di Istana Negara, Jakarta, Selasa (5/1/2021).

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menuturkan, untuk tahap pertama distribusi vaksin sebanyak 700 ribu dosis dari 3 juta vaksin.

Baca Juga: Menkes Budi Ungkap Pelaksanaan Penyuntikan Pertama Vaksin Covid-19

"Tahapan pertama memang baru dikirim 700.000 ke daerah-daerah, tapi stok kita kan ada 3 juta, baru dikirim ke daerah 700.000. Nanti akan dikirim lagi berikutnya, dikirim lagi berikutnya," ucap dia.

Selain itu, Jokowi menyebut pemerintah bakal kedatangan vaksin tambahan sebanyak 15 juta dosis vaksin pada pekan depan.

15 juta dosis vaksi didatangkan dalam bentuk bahan baku yang nantinya akan diproduksi oleh PT Bio Farma. Setelah itu akan dikirim ke daerah-daerah.

"Sehingga nanti kirim ke daerah lagi, untuk vaksinasi," katanya.

Sejauh ini pemerintah Indonesia telah menerima sebanyak 3 juta vaksin.

Baca Juga: Pemerintah Aceh Disarankan Gandeng Ulama Sosialisasi Vaksin Covid-19

Rinciannya 1,2 juta vaksin dari kedatangan tahap pertama pada 6 Desember 2020 dan 1,8 juta vaksin tahap kedua yang tiba di Indonesia pada 31 Desember 2020.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI