Suara.com - Jumlah akumulasi pasien positif terjangkit Covid-19 di Jakarta terus bertambah. Pada Senin (4/1/2021), ada 1.832 orang lagi yang dilaporkan terjangkit virus yang pertama kali ditemukan di China itu.
Setelah sempat berada di bawah angka 1.000 kasus di awal November 2020, belakangan ini angka penularan Covid-19 sudah kembali naik di atas tren tersebut.
Rekor penambahan harian corona tertinggi di Jakarta sejauh ini berjumlah 2.096 pasien. Kejadiannya adalah pada 25 Desember lalu.
Karena itu, total akumulasi seluruh pasien positif berjumlah 191.075 orang. Jumlah pasien ini tersebar dari seluruh wilayah ibu kota.
Baca Juga: Pasca Libur Panjang, Kasus Covid-19 Diprediksi Meningkat Hingga 40 Persen
Data ini diketahui dari situs penyedia informasi seputar corona di DKI, corona.jakarta.go.id. Laman ini menginformasikan soal kasus corona di Jakarta mulai dari jumlah positif, menunggu hasil, hingga Kelurahan tempat pasien tinggal.
Berdasarkan laman tersebut, 173.036 orang dinyatakan sudah sembuh. Jumlahnya bertambah 2.526 orang sejak Minggu (3/1/2021).
Sementara, 3.369 orang lainnya secara akumulasi dinyatakan meninggal dunia sejak awal pandemi. Pasien wafat bertambah 24 orang sejak kemarin.
Selain itu, 4.299 pasien masih dirawat di Rumah Sakit (RS) yang tersebar di Jakarta. Sisanya, 10.371 orang yang positif menjalani isolasi.
Dengan demikian, maka ada 14.670 kasus aktif corona di ibu kota yang masih dalam penanganan sampai sekarang.
Baca Juga: 2 Lagi Pasien Covid-19 Sumbar Meninggal Dunia, Totalnya 531 Orang
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan, berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dilakukan tes PCR sebanyak 9.837 spesimen.
Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 8.721 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 1.621 positif dan 7.100 negatif.
"Namun, total penambahan kasus positif sebanyak 1.832 kasus, lantaran terdapat akumulasi data sebanyak 211 kasus dari 1 Laboratorium Swasta tanggal 31 Desember 2020 yang baru dilaporkan," ujar Dwi dalam keterangan tertulis, Senin (4/1/2021).
Untuk rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 202.854. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 98.897.
Lalu positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 12,9 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 8,8 persen.
"WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen," pungkasnya.