Suara.com - Pemimpin Majelis Mujahidin Indonesia, Abu Bakar Ba'asyir dijadwalkan akan bebas murni pada Jumat (8/1/2021). Pembebasan itu disebut akan diamankan oleh aparat kepolisian dan melibatkan densus anti teror. Begitu pula setelah Abu Bakar Ba'asyir bebas, ia akan tetap mendapatkan pengawasan dari jajaran Intelijen Polri. Perlakuan tersebut sama dengan yang diterapkan kepada napi tindak pidana terorisme yang sudah bebas.
"Jajaran Intelijen terus awasi orang-orang yang pernah melakukan tipid (tindak pidana) apapun," Kata Kombes Pol Ramadan.
Kanwil Kemenkumham Jawa Barat menyatakan bahwa Abu Bakar Ba'asyir akan bebas murni pada 8 Januari 2021 dari Lembaga Pemasyarakatan Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat. Ba'asyir diketahui telah menjalani hukuman selama 15 tahun dikurangi remisi 55 bulan. Vonis tersebut dijatuhkan pada tahun 2011 lalu atas keterlibatannya dalam pendanaan latihan teroris dan mendukung terorisme Indonesia.
Bebasnya Abu Bakar Ba'asyir ini menuai beragam komentar dari warganet. Beberapa dari mereka menyebut bahwa Ba'asyir beruntung karena bisa bebas murni dan menerima remisi.
Baca Juga: Napi Teroris Abu Bakar Baasyir Bebas 8 Januari Jumat Pekan Ini
"Berterimah kasih kepada Pemerintah sekarang kalau di negara luar sudah di hukum mati jadi sisa kan usia untuk bertobat dan minta maaf kepada keluarga korban akibat ulah anda. Hukuman Berakhir, Abu Bakar Baasyir Bebas Murni Jumat Pekan Ini," tulis akun Twitter @BersamaSahabat4.
Ada juga warganet yang tak terlalu menyambut dengan baik kebebasan Abu Bakar Ba'asyir dan justru berbelas kasih pada keluarga korban ledakan bom saat itu.
"Yahh kok dibebasin sih. Kasihan sama keluarga korban sekarang merana gegara ulahnya akik akik bangkotan," tulis akun @Afridu6.
Begitu bebas Abu Bakar Ba'asyir disebut akan kembali berdakwah seperti diungkapkan seorang putranya, Abdul Rochim Ba'asyir.
"Nanti kita lihat. Soal ceramah ya beliau akan ceramah kalau memungkinkan dan itu adalah tugas beliau sebagai ulama," kata Rochim dikutip dari bbc.com - jaringan suara.com.
Baca Juga: Pengamat Terorisme Sidney Jones: Julukan Teroris ke FPI Kurang Tepat
"Untuk syukuran keluarga dengan mengundang tetangga dan sekitarnya. Insya Allah nanti pesantren juga akan melakukan persiapan untuk penyambutan. Hari ini akan koordinasi dengan pesantren," lanjut Rochim.
Menjelang hari pembebasan murninya pada 8 Januari mendatang, Ba'asyir disebut berada dalam keadaan sehat dan segar. Pembebasan ini juga disebut tak memiliki persyaratan khusus dan bersifat murni, sedangkan remisi yang diberikan adalah hak bagi yang bersangkutan.