Presiden Vladimir Putin Tampak "Dipenggal" saat Sampaikan Pidato Tahun Baru

Reza Gunadha | Hikmawan Muhamad Firdaus
Presiden Vladimir Putin Tampak "Dipenggal" saat Sampaikan Pidato Tahun Baru
Tampilan Presiden Vladimir Putin yang terpotong saat pidato.[Twitter]

Presiden Vladimir Putin tampak terpenggal ketika sampaikan pidato Tahun Baru di TV.

Suara.com - Presiden Rusia Vladimir Putin tampak 'terpenggal' saat pidato menyambut Tahun Baru 2021 di sebuah stasiun televisi yang membuat warganet heboh.

Menyadur Mirror, Senin (4/1/2021) Kaskad TV, salah satu saluran di Kaliningrad Rusia, menayangkan pidato Tahun Baru tahunan Vladimir Putin, tetapi siaran itu hanya menunjukkan bagian bawah wajah presiden.

Pada saat pidato terjadi kesalahan dalam penyiaran Kaskad TV sehingga tampilan Presiden Putin tampak "terpenggal". Kesalahan tersebut mengakibatkan pemirsa hanya melihat bagian bawah wajah Putin.

Presiden berusia 68 tahun itu muncul dengan gambar di televisi yang terpotong pada bagian hidung ke atas saat berpidato kepada warga Rusia.

Baca Juga: Reporter TV Pro-Putin Tewas Diledakkan Ranjau di Perbatasan Rusia-Ukraina

Kaskad TV meminta maaf kepada Presiden namun mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka yang bertanggung jawab akan mendapat hukuman.

Tampilan Presiden Vladimir Putin yang terpotong saat pidato.[Twitter]
Tampilan Presiden Vladimir Putin yang terpotong saat pidato.[Twitter]

Pidato tahunan Presiden biasanya disiarkan beberapa menit sebelum tengah malam di masing-masing 11 zona waktu Rusia.

Sebuah video kesalahan tersebut direkam oleh seorang penonton di Kaliningrad dan insiden tersebut memicu beragam komentar di media sosial.

"Apakah yang bersalah belum ditembak?" tanya seorang pemberi komentar. "Lagipula dia adalah pria KGB, tidak ada yang boleh melihat wajah penuhnya," timpal warganet lainnya.

"Semua orang tahu bahwa hanya ada botox di sana," kata seorang lagi. Warganet lain menyebutkan bahwa saluran tersebut cukup berani.

Baca Juga: 10 Hal yang Harus Dipatuhi Saat Nyepi di Bali, Melanggar Bisa Terkena Sanksi

Editor yang menyadari kesalahan tersebut langsung membatalkan siaran di televisi dan internet, menggantinya dengan acara musik.