Suara.com - Sekitar 1.780 warga di Johor Malaysia mengungsi ke 28 pusat bantuan sementara dan satu orang meninggal setelah negara bagian tersebut dilanda banjir.
Menyadur The Straits Times, Minggu (3/1/2021), negara bagian Johor dilanda banjir yang kini semakin memburuk dan membuat 1.780 warga mengungsi.
Ketua Komite Kesehatan dan Lingkungan Negara R. Vidyananthan mengatakan bahwa pada Sabtu (2/1) pukul 08.00 malam waktu setempat, 28 pusat bantuan sementara telah dibuka di Johor Baru, Kluang, Kota Tinggi, Kulai dan Batu Pahat.
"Korban di Kluang ada 698, disusul Johor Baru 690 korban, Kota Tinggi (286), Kulai (99), dan Batu Pahat (23)," ujar Vidyananthan.
Baca Juga: Terjaring Operasi Balap Liar, 30 Pemuda Diajak Salat Subuh Berjamaah
Media Malaysia melaporkan bahwa air menggenang jalanan desa dan meremdam rumah hingga mobil di beberapa tempat di Johor.
Selain itu orang-orang harus mengarungi air setinggi lutut di luar desa mereka, selama musim hujan yang sedang berlangsung.
Akibat banjir tersebut, otoritas Johor mencatat satu korban meninggal dunia akibat banjir di sebuah desa di pusat kota Kluang. Jalan Pengerang-Kota Tinggi ditutup sementara setelah tergenang air setinggi 1 meter.
Komandan operasi Departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kluang Shamsul Amri Mohd Shahab mengatakan bahwa korban adalah seorang wanita berusia 59 tahun yang tenggelam setelah jatuh ke saluran pembuangan.
"Jenazah korban yang bernama Halijah Majid itu ditemukan oleh masyarakat di dalam selokan yang berisi air.
Baca Juga: Pukul Kucing Betina hingga Mati, Seorang Wanita di Malaysia Dibui 4 Hari
"Ada tim medis yang mencoba melakukan CPR untuk menyelamatkan korban, tetapi korban dinyatakan meninggal di lokasi," kata Shamsul Amri Mohd Shahab, Sabtu (2/1).
Sementara itu, Departemen Meteorologi Malaysia mengeluarkan peringatan siaga merah akan hujan deras yang terus-menerus terjadi di Kulai, Johor Baru dan Kota Tinggi.
Otoritas juga telah mengeluarkan peringatan hujan deras di wilayah Segamat, Batu Pahat, Kluang, Mersing, Pontian, Tangkak dan Muar.
Departemen tersebut pada Sabtu memperingatkan hujan deras di lima dari 13 negara bagian negara yakni Kelantan, Terengganu, Pahang, Johor dan Sabah.
Negara-negara bagian ini menghadap Laut Cina Selatan, yang mengalami curah hujan tinggi dan gelombang besar selama musim hujan.