Viral Dekorasi Pernikahan di Gang Sempit, Publik: Salut Buat Tetangganya!

Minggu, 03 Januari 2021 | 20:30 WIB
Viral Dekorasi Pernikahan di Gang Sempit, Publik: Salut Buat Tetangganya!
Viral dekorasi di tengah gang sempit, warganet salut dengan tetangga (tiktok.com/@ayangpramuja_makeup)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Resepsi pernikahan adalah momen bahagia sepasang pengantin, ketika dapat mengumpulkan dua keluarga besar, teman-teman, dan tetangga agar bisa menikmati kebahagian bersama.

Resepsi di Indonesia umumnya diadakan di rumah salah satu mempelai yang kemudian didekorasi sedemikian rupa cantik.

Seperti unggahan di akun TikTok @ayangpramuja_makeup yang menunjukkan sebuah dekorasi tempat resepsi pengantin dalam sebuah gang sempit.

Video itu memperlihatkan rekaman saat survei, yang mana kondisi jalanan di gang sempit berada diantara rumah penduduk sekitar.

Baca Juga: Dianggap Jelek, Ibu ini Suruh Anaknya Putuskan Sang Pacar!

Lalu video di sebelahnya, tampak setelah disulap menjadi megah dan berhiaskan dekorasi bunga-bunga serta properti pernikahan yang lainnya.

Viral dekorasi di tengah gang sempit, warganet salut dengan tetangga (tiktok.com/@ayangpramuja_makeup)
Viral dekorasi di tengah gang sempit, warganet salut dengan tetangga (tiktok.com/@ayangpramuja_makeup)

Walau hanya diselenggarakan di gang kecil, dekorasi pernikahan tersebut malah bagus dan tak tampak berada di sebuah gang.

Sepanjang jalan rumah warga terlihat ditutupi kain putih dan hijau.

Lantas, video itu pun viral hingga ditonton sebanyak 3,4 juta kali.

Tak sedikit dari warganet penasaran dan mempertanyakan bagaimana caranya warga sekitar keluar rumah dan lewat. Jika gang yang biasa digunakan warga untuk berlalu lalang malah didekorasi untuk acara resepsi pernikahan.

Baca Juga: Jangan Duduk Miring Naik Moge, Pemuda Mengingatkan: Nanti Mati!

Banyak yang menduga itu karena kekompakkan antar tetangga yang memberikan izin dibangunnya tenda tersebut.

"Salut sama tetangganya," tulis akun @efsatya.

"Enak banget punya tetangga model begitu, bisa memahami keadaan," ujar akun @shiva_natanegara.

"Terus itu warga yang punya rumah kalau mau keluar masuk gimana woi," tanya akun @putri.p26.

"Asal tetangga bisa diajak kerja sama, semua jadi mungkin," komentar akun @estehhhh00.

Tidak hanya itu saja, ada pula penampakan tenda pernikahan yang viral di media sosial lainnya. Tenda pernikahan yang berikut ini justru tampak tidak terpasang dengan benar.

Tenda Pernikahan Bikin Ngelus Dada, 'Efek Nawar Sadis ke Vendor'

Jika biasanya video pesta pernikahan menampilkan suasana haru, mewah dan bahagia, tapi hal itu tidak berlaku di video yang disebar oleh akun Twitter @PenjahatGunung.

Pasalnya, video berdurasi 13 detik tersebut menunjukkan pesta pernikahan sederhana bahkan cenderung memprihatinkan.

"Efek nawar sadis ke vendor," kata @PenjahatGunung memberi keterangan video unggahannya, Senin (26/10/2020).

Dalam video tersebut nampak sebuah pesta pernikahan berkonsep outdoor di bawah terik matahari.

Akan tetapi, tenda yang didirikan untuk menghalangi panasnya matahari hanya dipasang rangka besinya saja tanpa kain di atapnya.

Pernikahan tanpa tenda di bawah terik mentari. (Twitter/@PenjahatGunung)
Pernikahan tanpa tenda di bawah terik mentari. (Twitter/@PenjahatGunung)

Walhasil, ratusan undangan yang hadir dalam pesta pernikahan tersebut kepanasan disengat matahari.

Sementara pengantin yang di pelaminan pun demikian. Terlihat tidak ada dekorasi sama sekali dan juga tenda yang memayungi pelaminan. Warganet pun ramai-ramai mengomentasi video tersebut.

"Sek due vendor tendo jebul mantane sek wedok (Yang punya vendor ternyata mantannya yang cewek)," tulis akun @fahmi***

"Mungkin dia minta 5 juta udah sama dangdut kali ya," sambung warganet lainnya dengan akun @virai***

"Iki mbayar e ngangsur, alat-alate tekone yo manut angsurane (Ini bayarnya diangsur, alat-alatnya datang tergantung angsurannya)," timpal akun @socraat***

Hingga rekaman itu viral, belum bisa dipastikan lokasi pernikahan tersebut berlangsung. Namun diduga masih di daerah Jawa Tengah berdasarkan bahasa yang terdengar dari video itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI