Pulang dari Luar Kota, Wabup dan Ketua DPRD Bangka Selatan Positif Corona

Iwan Supriyatna Suara.Com
Sabtu, 02 Januari 2021 | 06:06 WIB
Pulang dari Luar Kota, Wabup dan Ketua DPRD Bangka Selatan Positif Corona
Simulasi penanganan pasien positif Covid-19. [Dok. Ayobandung.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Bupati dan Ketua DPRD Kabupaten Bangka Selatan Provinsi Bangka Belitung (Babel) positif COVID-19. Mereka terpapar tepat menjelang pergantian tahun 2020.

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Babel, Andi Budi Prayitno mengatakan, Wakil Bupati Riza Hendavid dan Ketua DPRD Bangka Selatan, Erwin Asmadi dinyatakan positif terpapar Corona setelah melakukan perjalanan ke luar kota.

"Selain Erwin Aswadi DPRD Bangka Selatan, Riza Herdavid juga dinyatakan positif terkonfirmasi COVID-19," ujar Andi dihubungi Suara.com, Sabtu (2/12/2020).

Dikatakan Andi, baik Riza maupun Erwin dinyatakan positif berdasarkan hasil tes Swab di lab Rumah Sakit Bhakti Timah (RSBT) Pangkalpinang, Kamis (30/12/2020). Diduga keduanya terpapar saat melakukan perjalanan keluar kota.

Baca Juga: Positif Corona, Giring Ganesha Lihat Anak Rayakan Tahun Baru dari Balkon

"Kedua pejabat kita, baik Pak Riza maupun Pak Erwin telah menjalani karantina di Rumah Sakit Umum Provinsi," terang Andi.

Andi juga menambahkan, kasus terkonfirmasi COVID -19 di Provinsi Babel sampai, Kamis (31/12/2020) mencapai 2337 orang, dinyatakan sembuh 1717 orang, meninggal dunia sebanyak 35 orang.

Adapun penyebaran kasus secara detail, Pangkalpinang menempati urutan teratas dengan 810 kasus, kemudian Kabupaten Bangka 690 kasus, Bangka Tengah 368 kasus, Bangka Barat 127 kasus, Bangka Selatan 39 kasus, Belitung 369 kasus dan Belitung Timur 35 kasus.

"Kematian orang yang terkonfirmasi Covid-19 di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berjumlah 35 orang atau berada di angka 1,50 persen," ungkap Andi.

Adi mengatakan dengan meningkatnya angka kematian orang terkonfirmasi Covid-19 dalam beberapa pekan terakhir sepatutnya menjadi perhatian sekaligus menegaskan bahwa Covid-19 nyata dan berisiko membawa kepada kematian, terlebih lagi jika orang yang terkonfirmasi Covid-19 memiliki penyakit penyerta (komorbid).

Baca Juga: Hari Pertama Tahun 2021, Ada 1.956 Orang Jakarta yang Positif Corona

"Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengimbau kepada masyarakat untuk mematuhi berbagai anjuran tentang penerapan protokol kesehatan. Tidak hanya pada penerapan 3M, tetapi juga hal lainnya dalam penanganan Covid-19 termasuk dalam pemulasaran jenazah pasien yang dinyatakan positif terkonfirmasi Covid-19," imbuhnya.

Bahwa orang atau pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia sampai dengan pemakaman menjadi tanggung jawab Fasilitas Pelayanan Kesehatan dan Satgas Covid-19 serta harus ditangani sesuai dengan Protokol Kesehatan.

Hal ini dilakukan demi menghindari penularan yang lebih masif dan penyebaran virus kepada lebih banyak orang.

"Untuk itu Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengharapkan kepada masyarakat dan meminta pengertian kepada pihak keluarga pasien meninggal dunia akibat Covid-19 untuk mengikuti prosedur yang ada, sembari mengikhlaskan keluarga yang meninggal dunia karena terinfeksi Covid-19 demi keselamatan dan kebaikan bersama," pintanya.

"Jangan sampai kejadian penolakan keluarga atau sebagian warga dalam proses pemakaman sesuai prosedur standar (SOP) pemulasaran jenazah Covid-19 kembali terulang. Dan hal ini selain melanggar atau menyalahi prosedur pemulasaran jenazah Covid-19, juga bisa berdampak buruk yakni terpaparnya warga masyarakat yang tentu saja tidak kita harapkan dan kehendaki bersama," harap Andi.

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Babel, Andi Budi Prayitno mengatakan, kasus penyebaran Corona teebanyak di Babel sampai tanggal 22 Desember 2020 masih ditempati oleh klaster Pondok Pesantren, Kapal Keruk PT Timah dan Panti Asuhan.

Berikut Sebaran Klaster Terbanyak Penyebaran Corona di Babel :

  1. Klaster Ponpes Hidayatullah Kabupaten Bangka Tengah jumlah Orang Tampa Gejala (OTG) yang terpapar Corona sebanyak 71 orang.
  2. Klaster Kapal Keruk Singkep PT. Timah Kabupaten Bangka, OTG yang terpapar sebanyak 63 orang.
  3. Klaster Desa Air Duren Kabupaten Bangka, OTG 58 orang terpapar 1 orang meninggal berinisial SF.
  4. Klaster Panti Asuhan Al Kautsar Kecamatan Sungailiat Kabupaten Bangka, OTG yang terpapar sebanyak 52 orang.
  5. Klaster RA Desa Bedulang Kabupaten Bangka, jumlah OTG orang terpapar sebanyak 45 orang.
  6. Klaster TNI AD Sungailiat Kabupaten Bangka OTG yang terpapar sebanyak 22 orang.
  7. Klaster Perkebunan Sawit PT BPL Kabupaten Bangka Barat sebanyak 21 orang terpapar, 1 orang meninggal dunia berinisial IS.
  8. Klaster H Ibnu Saleh, Bupati Bangka Tengah, OTG yang terpapar sebanyak 19 orang, satu orang meninggal dunia berinisial H. IB.
  9. Klaster Perum PNS Padang Baru Kabupaten Bangka Tengah, jumlah OTG terpapar sebanyak 19 orang.
  10. Klaster H. Herwan Dit Bimas Polda Babel, jumlah orang yang terpapar 18 orang.
  11. Klaster Diah Asvista Puskesmas Perawang Belitung, jumlah orang yang terpapar sebanyak 17 orang.
  12. Klaster Kapal MT Gebang PT Pertamina Bangka Barat sebanyak 15 orang yang terpapar.
  13. Klaster dr Komariatun Kota Pangkalpinang sebanyak 14 orang terpapar.
  14. Klaster Kejari Pangkalpinang sebanyak 13 orang terpapar corona.
  15. Klaster Fahriz Palmondy Kabupaten Bangka, OTG yang terpapar sebanyak 13 orang.
  16. Klaster BPKP Babel jumlah orang terpapar sebanyak 12 orang.
  17. Klaster SMAN 1 Pemali Kabupaten Bangka sebanyak 11 orang terpapar.
  18. Klaster Triyudo Hendro Sasongko Kabupaten Belitung sebanyak 10 orang terpapar.

"Data ini direkap per 22 Desember 2020. Untuk data terbaru masih dalam pendataan," terang Andi.

Kontributor : Wahyu Kurniawan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI