Serumah Panik Dikira Digrebek Satgas Covid-19, Endingnya Ngeselin

Jum'at, 01 Januari 2021 | 10:05 WIB
Serumah Panik Dikira Digrebek Satgas Covid-19, Endingnya Ngeselin
Viral Sekelompok Remaja Panik Dikira Diciduk Satgas Covid-19, Endingnya Ngeselin (TikTok).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perayaan tahun baru 2021 sedikit berbeda dari sebelumnya. Pandemi Covid-19 memaksa untuk menikmati pergantian tahun di rumah saja tanpa kerumunan, juga pesta kembang api berlebihan.

Beredar di TikTok, sebuah video yang disebut-sebut merekam kepanikan orang-orang dalam satu rumah karena mengira didatangi Satgas Covid-19.

Video tersebut dibagikan oleh Kreator TikTok @h4n7ot pada Jumat (1/1/2021) dini hari.

"Malam-malam senam jantung," tulis akun itu.

Baca Juga: Selamat Tahun Baru! Rasulullah Kerap Baca Doa Ini di Awal Tahun

Dalam video yang dibagikan, terekam suasana sebuah rumah yang dipakai segelintir remaja untuk merayakan momen tahun baru 2021.

Orang-orang di sana semula tampak bersantai dan menikmati suasana malam. Namun, suasana berubah seketika karena ada hal tidak terduga.

Viral Sekelompok Remaja Panik Dikira Diciduk Satgas Covid-19, Endingnya Ngeselin (TikTok).
Viral Sekelompok Remaja Panik Dikira Diciduk Satgas Covid-19, Endingnya Ngeselin (TikTok).

Tengah asik bersantai dan bercengkrama, tiba-tiba terdengar suara sirine mengaung keras mendekat ke arah rumah mereka.

Hal itu kontan membuat segerombol pria yang tengah berdiri di depan pagar rumah panik berhamburan.

Begitu pula para gadis dan perekam video yang berada di dalam rumah. Mereka seperti tunggang langgang diburu kepanikan.

Baca Juga: Begini Jadinya Kalau Bapak-bapak Jaga Bayi, Malah Bikin Jantung Mau Copot!

"Lagi asik ngumpul bakar-bakaran untuk tahun baruan, tiba-tiba panik semua. Kirain diciduk Satgas Covid-19," tulis keterangan dalam video.

Ternyata sosok yang datang adalah salah satu kawan mereka dengan menyalakan sirine motor berbunyi unik nan berbeda.

Kekinian, video yang mengundang gelak tawa warganet itu viral, telah menembus 2.6 juta kali disaksikan dan menuai hampir 5.000 komentar. Lihat videonya DI SINI.

"Gue kalau di situ sudah kejer-kejer nangis," kata Awaa.

"Kalau aku di situ, dia pasti ganti posisi dengan ikannya. Ikannya diangkat, dia ku bakar," timpal Hadi.

"Gue kalau di situ auto lempar sandal," balas Awal Rangkuti.

"Ya Allah kalau gue tadi malam digrebek polisi betulan. Jadi keluarga gue nyalain petasan padahal depan gang udah ada polisi menghimbau katanya gak boleh. Ada yang nyalain petasan, tapi karena kita gak dengar jadi ya ikut nyalain. Selesain nyalain eh polisinya datang banyak banget. Tapi mereka gak marah, cuma di nasehatin, ngobrol, ketawa, habis itu pergi," sahut Tasya Ayu menceritakan kisahnya.

Meski begitu, ada pula segelintir warganet yang menyayangkan aksi mereka kumpul-kumpul di tengah pandemi. Apalagi, banyak video di TikTok lain yang dinilai lebih parah. Bahkan benar-benar harus dibubarkan oleh polisi.

"Mereka udah tahu kalau kumpul-kumpul gak boleh. Makanya mereka takut diciduk. Tapi mereka masih melakukan itu kumpul-kumpul," ujar Thisisputri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI