Hari Terakhir Tahun 2020, Ada 8.074 Orang Positif Covid-19

Kamis, 31 Desember 2020 | 20:09 WIB
Hari Terakhir Tahun 2020, Ada 8.074 Orang Positif Covid-19
ILUSTRASI - Bayi yang lahir dari pasien positif COVID-19 berinisial Za, 27 tahun, asal Kabupaten Nagan Raya di RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh, Kamis (13/8/2020). (ANTARA/HO)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengungkapkan, terdapat pertambahan mencapai 8.074 kasus positif corona, Kamis (31/12/2020).

Dengan pertambahan itu, sepanjang tahun ini, terdapat 743.198 orang yang dinyatakan positif covid-19.

"Kasus harian covid-19 pada tanggal 31 Desember 2020, terjadi penambahan kasus positif sebesar 8.074," ujar Wiku dalam jumpa pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (31/12/2020).

Wiku menuturkan, acuan Satgas Covid-19 terkait perkembangan kasus aktif Covid-19 yakni melihat angka kasus aktif, angka kesembuhan dan angka kematian yang cukup dinamis perubahannya.

Baca Juga: Tutup Tahun, Palembang Zona Merah Penyebaran Virus Covid 19

Kata Wiku, sejak awal pandemi, kasus positif terus mengalami peningkatan yang signifikan. Kemudian kasus kematian cenderung meningkat, namun masih dapat ditekan.  Selanjutnya, kasus kesembuhan juga terus meningkat secara signifikan.

"Sejak awal pandemi telah tercatat 735.124 kasus konfirmasi positif, 603.741 kesembuhan atau 82,2 persen dan 21.944 kematian atau 2,9 persen," ucap dia.

Karena itu pada tahun 2021, harus ada target kesembuhan 100 persen dan terus menekan angka kasus kematian.

"Ke depannya kita harus memiliki target untuk mencapai 100 persen kesembuhan dan menekan angka kematian," tuturnya.

Tak hanya hanya, Wiku menyebut kasus aktif di tingkat kabupaten/kota sangat bervariasi.

Baca Juga: Presiden Jokowi Sebut 2020 Tahun Ujian yang Amat Berat

Karenanya, perlu menjadi perhatian di 27 kabupaten kota yang kasus aktifnya lebih dari 1.000 kasus.

"Lalu kasus aktif di tingkat kabupaten kota sangat bervariasi. Perlu menjadi perhatian pada 27 kabupaten kota yang masih memiliki lebih dari 1.000 kasus aktif," kata Wiku. 

Selain itu Wiku menuturkan, kapasitas pengujian di Indonesia juga terus mengalami peningkatan  namun cenderung masih fluktuatif.

"Indonesia pernah mencapai 96,35 persen dari target WHO, namun di minggu ini turun jadi 83,31 persen. Pemerintah pusat dan  daerah serta masyarakat harus terus berupaya meningkatkan kinerja ini," katanya. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI