Suara.com - Setidaknya satu tentara tentara Pakistan tewas dan seorang warga sipil terluka setelah terjadi baku tembak di perbatasan Kashmir pada Rabu malam waktu setempat.
Menyadur Anadolu Agency, Kamis (31/12/2020) menurut pernyataan dari Angkatan Darat Pakistan, Pasukan Angkatan Darat India melakukan "tembakan tak beralasan" di sepanjang Garis Kontrol yang menewaskan seorang tentara di sektor Khuiratta.
"Pasukan tentara Pakistan menanggapi dengan tepat. Ada laporan kerugian besar bagi pasukan India dalam hal pasukan dan material," jelas Angkatan Darat Pakistan dalam sebuah pernyataan.
Pasukan militer India, katanya lebih lanjut, meluncurkan tembakan tak beralasan di Sektor Kotkotera yang dengan sengaja menargetkan penduduk sipil.
Baca Juga: Presiden Setujui Undang-undang Anti-Pemerkosaan, Pertama Kali di Pakistan
"Karena tembakan yang membabi buta di Phalni Bazar, seorang pria berusia 34 tahun menderita luka kritis." jelasnya.
Tentara Pakistan, lanjutnya, menanggapi secara efektif dan menargetkan pos-pos India yang kemudian memicu tembakan balasan.
Sementara itu, pasukan India menembak jatuh quadcopter mereka sendiri, yang menyusup 100 meter di dalam wilayah Pakistan di Sektor Hotspring, klaim pernyataan itu.
"Tindakan tidak beralasan itu ditanggapi dengan tepat di mana pasukannya sendiri menembak jatuh quadcopter itu," katanya.
Pada tahun 2020, 16 quadcopter India ditembak jatuh oleh Angkatan Darat Pakistan, menurut pernyataan dari Militer Pakistan.
Baca Juga: Miris Banget, 7 Pasien Covid-19 Meninggal karena Tabung Oksigen Kosong
Ketegangan antara dua negara Asia Selatan tersebut semakin menurun setelah India membatalkan ketentuan khusus negara bagian Jammu dan Kashmir pada Agustus tahun lalu.
India dan Pakistan sama-sama menguasai sebagian Kashmir dan mengklaimnya secara penuh. Selain itu, China juga menguasai sebagian wilayah yang diperebutkan tersebut.