Suara.com - Berbelanja online memang begitu praktis, transaksi jenis ini diminati banyak orang, dari anak muda hingga orang tua.
Zaman yang serba digital membuat anda tidak perlu mengunjungi toko fisik demi mendapatkan barang yang ingin dibeli. Cukup bermodalkan smartphone, koneksi internet, aplikasi online shop serta uang yang cukup, anda sudah dapat langsung membeli semua barang tersebut.
Meski begitu, berbelanja secara online bukannya tak memiliki kekurangan.
Sejumlah kisah antara pembeli dan penjual menghiasi platform tersebut. Mulai dari komplain pelanggan yang mendapat barang tak sesuai, hingga admin toko yang harus sabar menghadapi tingkah laku pembelinya.
Baca Juga: Cewek Pesan Ojek Online untuk Bangunkan Pacar, Endingnya Begini
Seperti cerita yang diunggah oleh akun Twitter @txtdrikurir ini. Berisi percakapan WhatsApp antara penjual dan pembeli.
Tampak dari pesan tersebut, sang pembeli memberitahu bahwa nomor yang tercantum di barangnya itu bukanlah nomor teleponnya.
Mengetahui hal itu, dengan cepat penjual merespons komplain dari salah satu pelanggannya itu.
"Nomor resi berapa kak," tanya admin toko ingin mencari tahu.
"Nomor resi itu apa ya," jawab polos pelanggan tersebut.
Baca Juga: Tega! Kakek Penjual Sapu Lidi Jadi Korban Jambret, Uang Rp 400 Ribu Raib
Lantas, sang penjual langsung mengirim sebuah tangkapan layar tentang definisi nomor resi.
Setelah mengetahui apa itu nomor resi, penjual yang lugu itu pun mengirim pesan ke penjual.
"Ini kak nomor resi saya JP5***," balasnya.
"Nah itu baru nomor resi," jawab penjual.
Penasaran dengan pelanggannya itu, spontan penjual menanyakan sebuah pertanyaan.
"Kelas berapa dek?," tanya penjual.
"Kelas 10," jawabnya polos.
Tak berhenti sampai di situ saja, penjual ini malah menggoda anak tersebut.
"Ketik 1 jika paketmu ingin segera sampai," celetuk penjual nakal itu.
"1," jawab polos pelanggan itu.
Alhasil, percakapan keduaanya pun mendadak viral di akun @txtdrikurir hingga mendapat lebih dari 46 ribu suka dan 10 ribu retweet.
Sejumlah warganet pun menyerbu kolom komentar. Tak sedikit dari mereka fokus pada sikap polos pembeli tersebut.
"Ini pasti adeknya kalau dikirim WA yang isinya macam kata-kata jika tidak dikirim ke 10 orang maka besok kamu akan mati, langsung dikirim juga ke 20 orang sekalian," komentar akun @karimaa_01.
"Sama banget woylahh. Anak SD ini malah baru belajar jajan onlen," cerita akun @kuetiramivsu.
"Customer ku ada loh yang nelfon nomor resi, enggak ngerti lagi," ujar akun @mioww_.
"Kelas 10 udah gede loh, udah kelas 1 SMA masa iya percaya kayak gitu si," tulis akun @ririrayyy_ tak percaya.
"Tergantung hidupnya di mana dan lingkungan sih, kak. Soalnya temenku di pondok ada yang enggak ngerti ginian juga pernah," jelas akun @SKamaliaaa.