Gus Dur Manusia Unik dan Kosmopolitan

Siswanto Suara.Com
Kamis, 31 Desember 2020 | 11:31 WIB
Gus Dur Manusia Unik dan Kosmopolitan
Gus Dur dan tukang ketoprak. [Jabar.NU.or.id]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Ketua Pelaksana Haul Gus Dur, Alissa Qotrunnada Wahid atau Anita Wahid, secara virtual menyampaikan pelaksanaan Haul Gus Dur oleh Mileninal Bintang Sembilan NTB membuat dia merasa tidak sendiri, kesepian dalam upaya terus merawat apa yang diperjuangkan Gus Dur bagi Indonesia.

Bahkan, 11 tahun sejak Gus Dur pulang, sampai hari ini keluarga terus berupaya merawat perjuangan Gus Dur sebab mereka tahu cita-cita Gus Dur belum terwujud sampai saat ini yaitu rakyat makmur sentosa dalam keadilan dan keadaban.

"Kami apresiasi Gusdurian Lombok yang telah menyelenggarakan acara ini. Haul Gus Dur seperti malam ini bukan untuk memuja-muji beliau tetapi mengambil inspirasi dari apa yang telah beliau ajarkan. Beliau bukan untuk dipuja-puji malah beliau lebih senang untuk ditertawakan, dicandai," ujarnya.

Salah satu yang bisa diteladani yaitu bagaimana belajar dari pribadi karakter Gus Dur. Gus Dur seseorang yang selalu berada dengan rakyat tertindas, tidak silau oleh kedudukan dan hal-hal lain yang sifatnya duniawi.

"Tidak ada satu jabatan pun yang layak dipertahankan dengan pertumpahan darah rakyat," ujar Alissa mengenang kata-kata Gus Dur.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI