Suara.com - Pasangan lansia asal Chicago, Amerika Serikat meninggal karena Covid-19, meskipun mereka sudah menerapkan aturan kesehatan dengan ketat.
Menyadur New York Post Kamis (31/12) wanita bernama Carol Bruno ini tertular virus corona saat berkunjung untuk memotong rambut anaknya.
Joe Bruno, putra Carol mengatakan ayahnya, Mike Bruno dan ibunya adalah pasangan lansia yang rentan terinfeksi virus corona, jadi mereka menerapkan aturan kesehatan yang sangat ketat.
Suatu hari, adik perempuan Joe yang bekerja di salon mengatur janji mengunjungi kakaknya di apartemen untuk potong rambut sebelum Thanksgiving. Ia sudah menjalani tes Covid-19 sebelum berkunjung dengan hasil negatif.
Baca Juga: Hasil Uji Klinis Vaksin Sinovac Rampung Januari 2021, Ini Kata Peneliti
Ia juga sudah melakukan karantina selama empat hari sebelum berkunjung sehingga mereka menyangka semuanya akan berjalan lancar dan baik-baik saja.
"Saya perlu potong rambut dan dia berkata, 'Nah, mengapa aku tidak mampir saja dan memotong rambutmu jadi kamu tidak perlu datang ke salon?'" Kenang Joe Bruno.
Adik Joe datang bersama ibu mereka, Carol, untuk potong rambut, yang berlangsung sekitar 30 sampai 40 menit, katanya. "Aku tidak memeluk ibuku, aku tidak memeluk adikku," kata Bruno.
"Adikku memotong rambut, dia pakai masker dan semua jendela terbuka. Kami menjaga jarak di apartemen dan kemudian mereka pergi." Tetapi malam itu, adiknya sakit dan dia terserang virus corona sekitar tiga hari kemudian.
Ibu mereka juga tertular dan dirawat di rumah sakit enam hari setelah kunjungan itu, tepat di hari Thanksgiving. Sayang, pada 14 Desember, Carol meninggal.
Baca Juga: Imbas COVID-19, Pertandingan Tottenham vs Fulham Ditunda
Dua minggu setelah Carol dirawat, suaminya yang juga ayah Joe, Mike Bruno tertular virus corona. 9 hari setelah istrinya meninggal, ia juga menutup mata untuk selama-selamanya.
Kini Joe Bruno dan adiknya sangat menyesali keputusan mereka untuk potong rambut dan melibatkan ibunya.
"Seandainya aku tidak menghabiskan 30 sampai 40 menit dengan ibuku - mereka akan tetap di sini," kata Bruno kepada WLS-TV.