Alissa Wahid bercerita soal orang-orang Ahmadiyah yang sempat menelepon dan menangis karena diusik oleh FPI.
Kata Alissa Wahid menirukan orang-orang Ahmadiyah, seandainya Gus Dur masih hidup saat Ahmadiyah diusik FPI, dia pasti akan langsung datang menjaga gerbang untuk menghadang.
"Tipping point saya terobsesi meneruskan perjuangan Gus Dur terjadi ketika FPI menyerang kampung Ahmadiyah di ManisLor, orang-orang Ahmadiyah via telpn menangis 'kami akan bertahan sampai mati. Seandainya masih ada Gus Dur, pasti beliau besok pagi sudah berdiri di depan gerbang kami'," pungkas Alissa Wahid.
Perlu diketahui, hari ini FPI dibubarkan oleh pemerintah dan dianggap terlarang.
"Bahwa FPI sejak tanggal 21 Juni tahun 2019 secara de jure telah bubar sebagai ormas," kata Mahfud dalam konferensi pers yang disiarkan langsung melalui kanal YouTube Kemenko Polhukam, Rabu (30/12/2020).
Pemerintah melihat banyak pelanggaran yang dilakukan organisasi pimpinan Habib Rizieq Shihab selama berkegiatan.
"Seperti tindak kekerasan, sweeping atau razia sepihak, provokasi, dan sebagainya," ujarnya.
Pemerintah pun berkesimpulan untuk melarang dan menghentikan seluruh kegiatan yang digelar FPI.
Hal tersebut didasari oleh putusan MK Nomor 82/PUU112013 yang diteken pada 23 Desember 2014.
Baca Juga: Pemerintah Bubarkan FPI, GNPF-U Sumut: Terkesan Lucu