Suara.com - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Firli Bahuri menilai tak elok bila ada sejumlah pihak membandingkan kinerja KPK di bawah kepemimpinannya dengan prestasi antirasuah periode sebelumnya.
Firli menuturkan, memimpin KPK pada masa pandemi covid-19 merupakan tantangan tersendiri.
Dia mengatakan, kinerja KPK sendiri terbilang terdampak atas pandemi corona. Sebab, Firli perlu mengatur sejumlah pegawai untuk tetap bisa memberantas korupsi sembari tetap tidak terinfeksi corona.
"Tahun 2020 kondisinya berbeda dengan tahun sebelumnya, sehingga menurut hemat kami, dan tentu kita semua sependapat bahwa tidak elok kalau membandingkan apa yang terjadi di tahun 2020 dengan tahun sebelumnya," ucap Firli dalam konferensi pers di Gedung Penunjang Merah Putih, KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (30/12/2020).
Baca Juga: Harun Masiku Masuk Daftar 7 Buronan KPK
Firli tak memungkiri pandemi covid-19 ini, banyak mengubah mekanisme hingga tata cara kerja. Hal inilah yang lantas membuat KPK tidak bisa bekerja 100 persen seperti tahun sebelumnya.
Apalagi, kata Firli, dengan sebagian pegawai KPK menerapkan bekerja dari rumah memang membuat KPK tidak bisa bekerja secara 100 persen.
"Tapi, kondisi ini tidak menyurutkan semangat KPK untuk melakukan pemberantasan korupsi," kata Firli.